Surabaya Jadi Pusat Literasi Keuangan: OJK Edukasi Perempuan UMKM dalam Program GENCARKAN
Selasa, 10 September 2024 | 13:00 WIB
LINK UMKM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, dengan fokus pada perempuan dan pelaku UMKM yang memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber dalam acara Edukasi Keuangan bagi Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga yang mengusung tema "Perempuan Pejuang Ekonomi Keluarga". Acara tersebut berlangsung di Kantor OJK Provinsi Jawa Timur di Surabaya pada hari Jumat.
Acara yang merupakan hasil kolaborasi antara OJK dan Bank Indonesia serta bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) ini juga dihadiri oleh anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia, serta Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.
Friderica menekankan pentingnya literasi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya bagi perempuan pelaku UMKM. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat memanfaatkan layanan produk dan jasa keuangan yang legal untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Friderica juga menyoroti pentingnya literasi keuangan untuk menghindari penawaran pinjaman online ilegal dan penipuan berkedok investasi.
Dia menjelaskan bahwa para ibu perlu memahami produk dan jasa keuangan dengan baik, karena banyak pihak yang mungkin mencoba menipu. Dengan menggunakan produk dan jasa keuangan yang sah, para ibu diharapkan dapat mengelola keuangan keluarga dengan bijak dan melindungi diri dari berbagai modus penipuan demi masa depan yang lebih baik.
Dalam paparannya, Indah Kurnia menekankan bahwa para ibu memiliki peran penting sebagai pengelola keuangan rumah tangga dan harus bijaksana dalam menggunakan akses keuangan yang tersedia. Ia mengingatkan para ibu untuk tetap cerdas, teliti, dan waspada terhadap penawaran yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Sementara itu, Destry Damayanti menyampaikan pentingnya kewaspadaan dalam melakukan transaksi keuangan, terutama secara digital. Ia mengajak para ibu untuk selalu peka terhadap transaksi keuangan dengan memahami tujuan dan proses transaksi tersebut, serta tidak ragu untuk melaporkan jika terjadi masalah.
Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow yang membahas berbagai topik edukasi keuangan seperti Pengenalan Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tabungan Emas, dan Alat Pembayaran Digital. Sesi ini relevan bagi para ibu rumah tangga dan pelaku UMKM di Surabaya.
Kehadiran dalam acara ini mencakup Plt. Kepala OJK Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, Plh. Kepala Bank Indonesia Jawa Timur, M. Noor Nugroho, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, MHD. Aftabuddin RZ, serta pejabat dari OJK, Bank Indonesia, dan industri jasa keuangan di Jawa Timur.
Edukasi keuangan ini diselenggarakan secara hybrid, dengan total peserta mencapai 1.670 orang, terdiri dari 366 peserta yang hadir secara tatap muka dan 1.304 peserta yang bergabung secara online. Selain itu, terdapat layanan informasi keuangan di booth yang disediakan oleh OJK, Bank Indonesia, Bank Jatim, PT Pegadaian, dan OVO untuk memberikan informasi dan akses keuangan bagi para peserta.
***
IN/NS