LINK UMKM - Di era digital ini, endorsement menjadi salah satu strategi marketing yang populer digunakan oleh brand untuk meningkatkan brand awareness, engagement, dan penjualan. Namun, tidak jarang brand mengalami kerugian atau "boncos" dalam menjalankan campaign endorsement. Penting bagi Sobat LinkUMKM untuk mengetahui strategi endorsement yang efektif agar terhindar dari boncos dan memaksimalkan hasil campaign.

Pilih Influencer yang tepat. Bukan sekadar followers banyak! Temukan influencer dengan audiens yang sesuai target market. Perhatikan engagement rate, demografi, dan reputasi.

Menetetapkan tujuan yang Jelas. Mau apa sih? Apakah ingin meningkatkan brand awareness, menggenjot penjualan, atau memperkenalkan produk baru? Tujuan jelas membantu Sobat LinkUMKM mengukur keberhasilan.

Buatlah kontrak secara jelas dan sedetailmungkin. Hindari kesalahpahaman! Buat kontrak yang memuat detail campaign, seperti jumlah postingan, jenis konten, timeline, dan metrik keberhasilan.

Berikan brief yang jelas. Berikan arahan yang tepat! Sampaikan pesan utama, tone warna, dan informasi penting tentang produk/layanan brand kepada influencer.

Gunakanlah kode promo unik. Sebagai tolak ukur efektivitas, Sobat LinkUMKM dapat menggunakan kode promo atau link unik untuk melacak penjualan atau trafik dari endorsement.

Selalu pantau dan lakukan evaluasi hasil. Sobat LinkUMKM  perlu untuk terus memantau  kinerja campaign secara berkala. Evaluasi hasilnya dan lakukan penyesuaian untuk campaign selanjutnya.

Jangan lupa untuk bangun hubungan jangka panjang. Tidak ada ruginya untuk berklomunikasi dan membangun hubungan dengan influencer yang terbukti efektif. Keuntungannya adalah influencer lebih memahami brand dan kepercayaan dari audiens pun bisa lebih didapatkan. Tidak menutup kemungkinan untuk dapat melakukan kerjasama dikemudian hari.

Diversifikasi platform dan influencer. Sobat LinkUMKM disarankan untuk jangan terpaku pada satu platform. Gunakan berbagai platform dan influencer untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan peluang keberhasilan.

Fokus pada konten yang berkualitas. Konten adalah salah satu kunci. Pastikan konten menarik, autentik, dan relevan dengan audiens. Konten berkualitas tinggi sama dengan engagement tinggi dan hasil memuaskan.

Sobat LinkUMKM juga perlu evaluasi ROI secara berkala. Pastikan dana yang Sobat LinkUMKM keluarkan terpakai dengan bijak. Lakukan evaluasi return on investment (ROI) secara berkala. Jika tidak sepadan, pertimbangkan untuk mengubah strategi atau mengalokasikan dana ke channel lain.

Sobat LinkUMKM  harus tetap ingat bahwa kesuksesan endorsement bukan hanya tanggung jawab influencer, tapi juga bagaimana brand mengelola dan mengeksekusi campaign. Terapkan strategi-strategi di atas, dan raih hasil endorsement yang maksimal tanpa boncos!

***

MIN/AHS