Menanggulangi Kelemahan Berbayar QRIS sebagai Pelaku UMKM: Ada Solusinya!

Sabtu, 13 Juli 2024 | 03:00 WIB

Menanggulangi Kelemahan Berbayar QRIS sebagai Pelaku UMKM: Ada Solusinya!

LINK UMKM - QRIS (Quick Response Indonesian Standard) telah menjadi primadona sistem pembayaran digital di Indonesia. Kemudahan dan kepraktisan penggunaannya menarik minat banyak pihak, tak terkecuali para penjual. Namun, di balik kemudahannya, QRIS memiliki kelemahan yang perlu dipertimbangkan, yaitu adanya biaya merchant. Biaya ini dibebankan kepada penjual setiap kali terjadi transaksi menggunakan QRIS.

Bagi para penjual, terutama UMKM, biaya merchant ini bisa menjadi beban operasional. Adakah solusi untuk menanggulangi kelemahan dari pembayaran via QRIS? Tips ini mungkin bisa membantu Sobat LinkUMKM menanggulanginya.

  1. Pahami Struktur Biaya Merchant QRIS
  • Biaya MDR (Merchant Discount Rate): Persentase biaya yang dibebankan kepada Sobat LinkUMKM setiap transaksi.
  • Biaya Minimum: Biaya minimum yang harus dibayarkan Sobat LinkUMKM, terlepas dari nilai transaksi.
  • Biaya Bulanan: Biaya bulanan yang dikenakan kepada pengguna QRIS Pro.
  • Memahami struktur biaya ini akan membantu Sobat LinkUMKM menghitung potensi pengeluaran dan menentukan strategi yang tepat.
  1. Manfaatkan Promosi dan Potongan Harga
  • Tawarkan diskon: Tawarkan diskon kecil kepada pembeli yang menggunakan QRIS untuk mendorong penggunaan dan meminimalisir dampak biaya merchant.
  • Gunakan promo dari penyelenggara QRIS: Manfaatkan promo dan potongan harga yang ditawarkan oleh penyelenggara QRIS, seperti cashback atau gratis biaya merchant di bulan-bulan tertentu.
  1. Edukasi Pelanggan
  • Beri tahu pembeli tentang biaya merchant: Jelaskan kepada pembeli bahwa ada sedikit biaya tambahan untuk transaksi QRIS.
  • Sarankan alternatif pembayaran: Tawarkan alternatif pembayaran lain yang tidak memiliki biaya merchant, seperti transfer bank atau uang tunai.
  1. Kelola Keuangan dengan Baik
  • Catat semua transaksi: Catat semua transaksi QRIS untuk memantau pengeluaran dan memastikan Sobat LinkUMKM tidak rugi.
  • Sesuaikan harga: Pertimbangkan untuk menyesuaikan harga jual sedikit untuk mengkompensasi biaya merchant.
  1. Gunakan QRIS Pro
  • Fitur lengkap: QRIS Pro menawarkan fitur yang lebih lengkap, seperti manajemen stok dan analisa data penjualan.
  • Biaya bulanan: QRIS Pro memiliki biaya bulanan yang lebih tinggi, namun menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar.
  • Pertimbangkan volume transaksi: Hitung volume transaksi Sobat LinkUMKM untuk menentukan apakah QRIS Pro lebih hemat biaya dibandingkan QRIS reguler.
  1. Beralih ke Penyelenggara QRIS dengan Biaya Lebih Murah
  • Bandingkan biaya merchant dari berbagai penyelenggara QRIS dan pilihlah yang menawarkan biaya terendah.
  1. Selalu Pantau Kebijakan Pemerintah

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan QRIS, termasuk dengan mempertimbangkan pengurangan biaya merchant. Pantau perkembangan terbaru dan manfaatkan peluang yang ditawarkan.

Meskipun QRIS memiliki kelemahan berupa biaya merchant, namun manfaatnya bagi bisnis masih jauh lebih besar. Sobat LinkUMKM dapat meminimalisir dampak biaya merchant dan memaksimalkan keuntungan dari penggunaan QRIS menerapkan tips-tips di atas. Ingatlah untuk selalu mengevaluasi strategi Sobat LinkUMKM dan menyesuaikannya dengan perkembangan terbaru.

***

MIN/RAT

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x