Pelatihan Literasi Keuangan: Kunci UMKM Bertahan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Senin, 10 Juni 2024 | 14:00 WIB
LINK UMKM - Pengembangan UMKM di Indonesia masih menghadapi kendala dalam permodalan, pengetahuan, dan ekosistem bisnis. Finatra, sebuah merek layanan, mengajak UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka melalui program inkubasi Sahabat Finatra. Kepala Kemitraan Pembiayaan dan Pengembangan Pemasaran, Riezky Candra Novariz, menekankan pentingnya literasi keuangan dalam pengembangan UMKM.
"Hasil riset kami menunjukkan bahwa kebutuhan UMKM meliputi akses permodalan, ekosistem, dan pemasaran," kata Riezky di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Saat ini, portofolio pembiayaan UMKM Finatra didominasi oleh sektor bahan makanan (50%) dan makanan-minuman (40%), serta sektor suku cadang dan tekstil. Ke depannya, Finatra akan menyasar sektor pertanian dan alat berat.
Chief Marketing and Business Development Officer Hasta Inc., Agni Pratama, mengungkapkan bahwa banyak UMKM memiliki pangsa pasar besar namun kesulitan memenuhi permintaan karena masalah kapasitas, kualitas, dan pengiriman tepat waktu. Penambahan SDM sering dihindari karena biaya produksi yang meningkat, namun literasi keuangan dapat membantu UMKM dalam mengambil keputusan ini.
UMKM perlu memahami seluruh rantai pasok untuk mengatasi masalah di pasar. Saat ini, Finatra memiliki sekitar 14.000 nasabah dengan total pembiayaan mencapai Rp 913 miliar hingga kuartal III-2023, memberikan pinjaman Rp 25-500 juta dengan tenor 38-40 bulan dan bunga flat 13-16% per tahun.
Sebagai sobat LinkUMKM, mari bersama mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.
MIN/NKS