Mengoptimalkan Peluang AI Generatif untuk UMKM di Indonesia
Kamis, 6 Juni 2024 | 09:00 WIB
LINK UMKM - Di tahun 2024 ini, diprediksikan akan terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan kecerdasan buatan (AI) generatif di berbagai sektor bisnis di Indonesia. AI ini akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan konten marketing, desain produk, hingga membantu pengambilan keputusan di tingkat manajemen. "AI nantinya tidak hanya membantu dalam mengotomatisasi pekerjaan, tetapi juga menjadi partner kolaborasi, layaknya asisten AI," ujar Komang Tryana, Machine Learning Engineer dari Devoteam G Cloud Indonesia.
Saat ini, adopsi AI generatif telah merambah ke berbagai industri, termasuk digital native, ritel, keuangan, dan kesehatan. Kabar baiknya, UMKM pun dapat dengan mudah menerapkan AI Generatif karena Google Cloud Platform (GCP) menyediakan tools yang mudah digunakan.
Teknologi AI tak hanya merambah bidang teknologi dan industri, tapi juga lifestyle. Di dunia fashion, AI bisa membantu Sobat LinkUMKM memadupadankan pakaian untuk OOTD berdasarkan koleksi yang dimiliki. Di industri kecantikan, AI menawarkan "skintelligence" yang merekomendasikan perawatan personal, ide makeup sesuai bentuk wajah, dan produk yang cocok. Tak hanya itu, AI juga bisa membantu merencanakan itinerary wisata yang sesuai dengan minat dan budget Sobat LinkUMKM.
Komang membagikan beberapa tips untuk Sobat LinkUMKM yang ingin beradaptasi dengan AI:
- Pahami Potensi AI: Pelajari bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.
- AI sebagai Mitra, Bukan Pengganti: AI bukan untuk menggantikan karyawan, melainkan untuk membantu mereka bekerja lebih baik dan efisien.
- Mulai dari Hal Kecil: Pilih penerapan AI yang mudah dan memberikan dampak besar untuk mendapatkan keberhasilan awal.
- Berkolaborasi dengan Ahli: Jika tidak memiliki tim ahli AI internal, jalinlah kerjasama dengan partner yang berpengalaman di bidang Data Science dan Machine Learning.
Komang memaparkan beberapa tren AI generatif yang diprediksi akan berdampak besar di tahun 2024 dan mendorong kemajuan bisnis di berbagai bidang. Teknologi AI seperti Small Language Model (SLM) yang memahami bahasa sehari-hari, Customizing Enterprise AI yang terintegrasi dengan data perusahaan, dan Autonomous Agents yang menyederhanakan alur kerja, menawarkan peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, personalisasi, dan inovasi.
Dengan mengadopsi teknologi AI generatif ini secara tepat, bisnis Sobat LinkUMKM dapat berkembang pesat di tahun 2024.
***
MIN/NAH