Dewa Durian: Kebab Durian Montok Menghadirkan Sensasi Durian Premium

Jumat, 26 April 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi Dewa Durian Kebab Durian Montok

LINK UMKM - Tiara Novarida, seorang pengusaha kuliner berusia 47 tahun, menghadirkan inovasi baru dalam dunia durian dengan bisnisnya yang bernama Dewa Durian. Berlokasi di Jalan Dago Sangkuriang, Kecamatan Coblong, Jawa Barat, Dewa Durian menawarkan produk unggulan berupa kebab durian montok yang telah berhasil memukau lidah pecinta durian di seluruh Indonesia.

Berawal dari kesukaan mendalam terhadap durian, Tiara Novarida memulai perjalanan bisnisnya dengan visi untuk memanjakan para pecinta durian dengan rasa premium tanpa harus merogoh kocek yang dalam. Melihat kebutuhan akan durian berkualitas tinggi namun dengan harga yang terjangkau, Tiara mengambil langkah berani untuk memenuhi kekosongan tersebut dengan menghadirkan kebab durian montok Dewa Durian.

Salah satu keunikan utama dari produk Dewa Durian adalah penggunaan daging durian murni tanpa tambahan gula dan bahan pengawet lainnya. Setiap gigitan kebab durian membawa sensasi durian yang lembut dan manis, seolah-olah durian segar langsung dipetik dari pohonnya. Selain itu, Dewa Durian juga menawarkan durian premium dengan kualitas terbaik, sehingga konsumen dapat menikmati durian dengan cita rasa yang autentik dan kualitas yang terjamin.

Meskipun memiliki produk unggulan yang luar biasa, Tiara Novarida tidak luput dari berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu kendala terbesar yang pernah dialami adalah keterbatasan pasokan durian, terutama ketika durian langka atau sulit didapatkan di pasaran. Bahkan, dalam beberapa kasus, Tiara harus mencari pasokan durian hingga ke pulau Sumatera. Namun, dengan tekad dan kerja keras, Tiara berhasil mengatasi kendala tersebut dan tetap konsisten dalam menyajikan produk berkualitas tinggi kepada pelanggannya.

Tiara Novarida juga berbagi pengalaman dan pengetahuannya kepada para pelaku UMKM lainnya. Salah satu hal menarik yang ingin dibagikan adalah tentang kemampuan bisnis kuliner dalam menghasilkan pendapatan yang signifikan, serta kemampuan untuk menyajikan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.

Sebelum pandemi, Dewa Durian pernah mencatatkan pendapatan tertinggi hingga mencapai ratusan juta rupiah. Namun, dengan adanya dampak pandemi, pendapatan turun drastis menjadi hanya sekitar 10 hingga 20 juta rupiah. Meskipun demikian, Tiara Novarida tetap optimis dan berharap dapat mengembalikan bisnisnya ke puncak kesuksesan seperti sebelumnya.

Tiara Novarida juga memanfaatkan platform LinkUMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Fitur pelatihan yang disediakan oleh LinkUMKM menjadi salah satu hal yang paling disukai oleh Tiara, karena membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis dengan lebih efektif.

Dewa Durian bukan hanya sekadar bisnis kuliner, namun juga merupakan simbol dedikasi dan ketekunan Tiara Novarida dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi kepada masyarakat. Dengan terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, Dewa Durian diharapkan akan terus menjadi pilihan utama bagi pecinta durian di seluruh Indonesia.

***

FF-SKA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x