LINK UMKM -  Dilansir dari Mediaindonesia.com, Ingin memanfaatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dengan bijak? Mulailah dengan berinvestasi untuk keuangan yang lebih sehat. Namun, penting untuk tidak salah langkah dalam berinvestasi. Menurut Angga Septianus, Community Lead di Indo Premier Sekuritas (IPOT), diversifikasi investasi adalah kuncinya. Diversifikasi adalah prinsip mengalokasikan uang ke berbagai aset atau instrumen keuangan untuk mengurangi risiko.

"Selain itu, diversifikasi juga dapat meningkatkan peluang mendapatkan hasil yang stabil dalam jangka panjang," kata Angga dalam pernyataan resmi pada Rabu (27/3).

Namun, Angga menegaskan bahwa diversifikasi tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Setiap individu memiliki profil risiko yang berbeda-beda tergantung pada toleransi risiko dan tujuan investasi mereka.

Angga merekomendasikan reksa dana sebagai salah satu opsi investasi yang sesuai untuk diversifikasi, karena memungkinkan investor untuk memilih jenis reksa dana yang cocok dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka.

Bagi investor yang cenderung menghindari risiko, Angga menyarankan alokasi sebagian uang THR ke berbagai jenis reksa dana, seperti 70% ke reksa dana pasar uang (RDPU), 20% ke reksa dana pendapatan tetap (RDPT), dan 10% ke reksa dana saham atau reksa dana indeks (RDS).

Sementara itu, bagi investor dengan profil konservatif, sebagian besar uang THR dapat dialokasikan dengan cara 60% ke reksa dana pasar uang, 30% ke reksa dana pendapatan tetap, dan 10% ke reksa dana saham atau reksa dana indeks.

Untuk investor dengan profil agresif, Angga menyarankan alokasi aset THR dengan 30% ke reksa dana pasar uang, 30% ke reksa dana pendapatan tetap, dan 40% ke reksa dana saham atau reksa dana indeks.

"Yang terpenting, perhatikan profil risiko agar tujuan investasi dapat tercapai," tambah Angga.

FF/NKS