Perusahaan Milik Negara Bersaing di Era Digital: Strategi Merek Korporat Unggul
Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Perusahaan milik negara, termasuk BUMN, anak perusahaan BUMN, dan BUMD, harus memiliki identitas merek korporat digital yang unggul untuk tetap bersaing di era digital. Semakin banyak profesional komunikasi korporat di perusahaan-perusahaan milik negara yang mengadopsi transformasi digital dengan menggunakan platform online dan offline untuk interaksi dan transaksi.
Dilansir dari Mediaindonesia.com - Menurut CEO Infoekonomi.id, Arief Munajad, dalam Forum Info Ekonomi 2024 untuk Komunikasi Korporat, perusahaan juga harus memprioritaskan kebutuhan pelanggan serta berhasil bersaing untuk menentukan kesuksesan bisnis.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof. Widodo Muktiyo, dalam pidato utama menyampaikan bahwa Indonesia sedang menuju masyarakat 5.0 yang sangat cerdas, menunjukkan perlunya peran penting komunikasi korporat dalam berbagai lembaga. Penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2024 menjadi dorongan besar bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis dan komunikasi.
CEO Tras N Co Indonesia dan Ketua Indonesia Brand Community (IBC), Tri Raharjo, membahas pentingnya strategi merek korporat untuk mendominasi ranah digital sebagai kunci sukses perusahaan. Bagi Tri Raharjo, merek bukan sekadar nama atau logo, melainkan sebuah identitas yang mencerminkan makna dan emosi, serta dapat membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen.
Acara tersebut memberikan penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 kepada sembilan perusahaan milik negara, termasuk BUMN, anak perusahaan BUMN, dan BUMD. Mereka antara lain PT Patra Jasa, PT Mandiri Tunas Finance, PT Angkasa Pura Aviasi, dan PT Railink dalam kategori anak perusahaan BUMN; PT BPD Kalimantan Selatan dan PT BPD Bali dalam kategori BUMD; serta PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Brantas Abipraya, dan PT Pelayaran Nasional Indonesia dalam kategori BUMN.
FF/NKS