LINK UMKM - Dilansir dari Kompas.com, pengelola pusat perbelanjaan di wilayah Malang Raya, yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPC Malang, telah menjalin kerjasama dengan 250 usaha mikro untuk berjualan di dalam mal. Kerjasama ini memberikan peluang kepada para pedagang usaha mikro untuk merasakan manfaat dari keramaian pengunjung yang biasanya terjadi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.

Kegiatan ini dikenal dengan nama Malang Raya Shopping Adventure 2024 dan berlangsung mulai Senin (1/4/2024) hingga Selasa (30/4/2024). Para pelaku usaha mikro yang terlibat beragam, mulai dari penjual produk kuliner, pakaian, dan lain sebagainya.

Partisipasi ini melibatkan sembilan pusat perbelanjaan di Malang Raya, termasuk Mall Dinoyo City, Cyber Mall, Lippo Plaza Batu, Malang City Point, Malang Town Square, Transmart MX Malang, Plaza Araya, Plaza Begawan, dan Dino Mall.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi kepada pengelola mal di Malang Raya yang telah bersedia menggandeng ratusan pelaku usaha mikro. Baginya, kerjasama ini memberikan dukungan kepada para pelaku usaha mikro untuk terus meningkatkan usahanya.

"Saya mengapresiasi dari APPBI, selain bisa memberikan kesempatan UMKM berjualan di 9 mall tersebut, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Malang Raya. Ini menjadi suatu bentuk kerjasama yang baik antara Pemkot Malang dengan APPBI," ungkap Wahyu.

Pemerintah Kota Malang juga memberikan kebijakan pembebasan 100 persen pajak atau retribusi selama berlangsungnya kegiatan ini. Ini juga sekaligus menjadi momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang yang ke-110.

Wahyu menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan bukan hanya sekadar aspek keuntungan semata. Selama kegiatan berlangsung, akan ada diskon hingga 70 persen dengan harapan dapat meningkatkan minat belanja masyarakat dengan harga yang terjangkau. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.

Suwanto, Ketua APPBI DPC Malang, menyatakan bahwa kegiatan serupa telah dilaksanakan sebanyak 11 kali, atau setiap tahun. Dia berharap dukungan dari Pemerintah Kota Malang terus diberikan untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.

"Kami juga bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia, di bulan Mei akan banyak acara di mal, seperti acara modifikasi mobil, lomba tamiya, itu akan kami libatkan UMKM-UMKM," tambahnya.

Kerjasama antara pengelola mal dan usaha mikro ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat sinergi dan kerjasama antara berbagai pihak dalam memajukan sektor usaha mikro di Malang Raya.

***

FF-SKA