LINK UMKM - Menjelang Lebaran, banyak orang mulai mencari pernak-pernik Lebaran, seperti kue kering, baju muslim, dan parsel. Vigo, seorang mahasiswa, memanfaatkan momen ini dengan berjualan parsel Lebaran melalui brand SJ Store. Vigo tidak hanya berjualan online, tetapi juga membuka toko offline di Jakarta Utara dan Tanah Abang. Berikut tips berbisnis parsel Lebaran ala Vigo yang dikutip dari Kompas.com:

1. Banyak Eksplor Desain Parsel

Vigo mengatakan bahwa penting untuk mengeksplor desain parsel yang menarik dengan mengunjungi toko parsel atau bunga agar mendapatkan inspirasi. Sobat LinkUMKM bisa menciptakan desain parsel yang beragam untuk menarik minat pembeli.

2. Kerja Cerdas dan Kerja Keras

Sobat LinkUMKM perlu melakukan analisis pasar untuk memahami tren dan permintaan parsel Lebaran. Pelajari strategi kompetitor untuk membedakan bisnis Sobat LinkUMKM. Identifikasi target pasar dan sesuaikan produk parsel dengan kebutuhan pelanggan. Buat strategi pemasaran yang efektif melalui media sosial, marketplace, dan promosi offline.

3. Harus memiliki Niat dalam Diri Sendiri

Vigo berkata bahwa niat dalam menjalankan bisnis parsel sangatlah penting. Niat yang kuat mendorong fokus dan dedikasi dalam pengembangan dan kualitas produk parsel. Hal ini berarti Sobat LinkUMKM akan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggannya, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, hingga desain dan pengemasan Sobat LinkUMKM juga perlu inovasi baru, misalnya dengan menghadirkan desain parsel yang mengikuti tren terbaru. Hal ini penting untuk menarik minat pelanggan dan menjaga daya saing di tengah pasar yang kompetitif.

Banyak eksplor, kerja keras dan kerja cerdas, serta niat yang kuat menjadi hal yang penting dalam membangun bisnis parsel Lebaran yang sukses dan berkelanjutan. Dengan terus berusaha, Sobat LinkUMKM dapat menghadapi berbagai rintangan, berinovasi, dan terus berkembang. Semangat berbisnis!

***

FF/NAH