LINK UMKM -  Pada acara BRI Microfinance Outlook 2024, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menampilkan dengan bangga salah satu produk UMKM, yaitu Kerupuk Rajungan Mama Muda yang dimiliki oleh Rita, yang telah dimulai sejak tahun 2020. Jokowi menggambarkan pertemuannya dengan beberapa nasabah UMKM dan melihat perkembangan produk UMKM dari produksi hingga pengemasan. 

Dahulu, kemasan keripik rajungan hanya sederhana dan dijual di pasar tradisional, tetapi sekarang sudah lebih baik dan dipasarkan di ritel modern. Meskipun belum semua produk UMKM memiliki kemasan seperti itu, sekitar 46 persen sudah menggunakan kemasan yang lebih baik.

Dilansir dari Kumparan.com, Jokowi juga mengapresiasi kreativitas dalam penamaan produk, seperti Kerupuk Rajungan Mama Muda. Rita, pemilik usaha, telah membangun bisnisnya dari masa sulit pandemi COVID-19. Dia dan ibu-ibu di kampungnya memanfaatkan ide dari tim Blue Forest Makassar untuk menghasilkan kerupuk rajungan sebagai alternatif untuk meningkatkan ekonomi keluarga mereka, yang mayoritas adalah nelayan. Dari situlah, Rita berhasil memulai produksi keripik rajungan dan produk lainnya seperti sambal ikan bete-bete, oseng-oseng ebi, sambal kerang, dan teh herbal.

Usaha Rita telah berkembang dan mendapatkan perhatian dari presiden. Awalnya, Rita mendapat modal dari program Mekaar dan telah menjadi nasabah sejak 2016. Pinjaman bertahap dari program tersebut membantu Rita dalam mengembangkan produk dan kemasan. Sekarang, Rita telah naik kelas menjadi pelaku usaha yang lebih besar, bahkan mendapatkan pendanaan dari BRI.

Rita bersyukur atas bantuan modal dari PNM Mekaar dan BRI yang membantu usahanya dan meningkatkan ekonomi keluarganya. Dia berharap produknya dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat, sambil mengajukan harapan agar pemerintah dan lembaga terkait dapat lebih memperhatikan UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang, terutama di daerah terpencil.

Kerupuk Rajungan Mama Muda merupakan contoh kesuksesan UMKM yang didorong oleh keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi). Direktur Utama BRI, Sunarso, menyoroti pentingnya pendampingan dan edukasi finansial selain hanya memberikan kredit, yang telah membawa keberhasilan bagi banyak nasabah UMKM di bawah naungan Holding UMi.

***

FF/NKS