LINK UMKM -  Dilansir dari Kumparan.com, Sebagai Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia, Asmindo mengangkat isu penting terkait pembangunan Ibukota Negara (IKN). Menurut Asmindo, pembangunan IKN tidak hanya berarti adanya Ibu Kota baru, tetapi juga membawa potensi besar bagi para pengusaha mebel di Indonesia.

1. Peluang Bisnis yang Luas

Dalam pandangan Asmindo, hadirnya IKN membawa peluang bisnis yang besar bagi industri mebel. Para pengusaha mebel disebut memiliki kesempatan untuk memasok berbagai perabotan yang dibutuhkan di lingkungan perkantoran dan fasilitas umum lainnya.

2. Kontribusi terhadap Ekonomi Lokal

Abdul Sobur, Ketua Presidium Hikmi, menekankan bahwa pembangunan IKN bukan hanya memberikan kesempatan bisnis, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Industri mebel dan kerajinan lokal diharapkan dapat mendapatkan keuntungan signifikan dari proyek ini.

3. Dukungan untuk Produk Dalam Negeri

Asmindo secara tegas mendukung penggunaan produk mebel dalam negeri dalam pembangunan IKN. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mempromosikan produk mebel yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di dalam negeri.

4. Estimasi Potensi Pasar

Perkiraan potensi pasar mebel di IKN mencapai Rp100 triliun, menunjukkan bahwa ini bukanlah peluang yang dapat diabaikan oleh pengusaha mebel. UMKM mebel memiliki kesempatan besar untuk meraih bagian dari pasar yang sangat besar ini.

5. Tren Permintaan Meningkat

Permintaan akan produk mebel diklaim meningkat pesat, menunjukkan bahwa pasar untuk opsi mebel ramah lingkungan dan berkelanjutan semakin berkembang.

Dengan pembangunan IKN, Indonesia memiliki peluang besar untuk memajukan industri mebel lokal dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi negara. Ini menjadi momentum penting bagi para pengusaha mebel untuk terlibat aktif dalam proyek pembangunan IKN.

***

FF/NKS