UMKM Sidoarjo Go Internasional! Keripik Visang Kini Hadir di Minimarket dan Ritel Malaysia
Minggu, 3 Maret 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Produk keripik Visang, binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo, sukses menembus pasar ritel modern (minimarket) dan merambah pasar ritel di Malaysia.
Dilansir dari Media Indonesia - Visang, sebuah produk olahan keripik pisang, mbote, gadung, dan sukun, kini telah dipasarkan di 20 minimarket. Dibalik kesuksesannya, Wiliyah Wiji Astutik, sang pemilik usaha, harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan sebelum produknya dapat masuk ke minimarket. Persyaratan tersebut meliputi packaging yang layak jual, izin nutrisi, PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), sertifikat halal, izin merk dagang, dan NIB (Nomor Induk Berusaha).
Pada tahap awal, produk Visang diuji coba selama satu bulan di setiap minimarket. Setiap hari, Wiliyah memasok 4 pcs produk Visang ke setiap minimarket, sehingga totalnya menjadi 80 pcs per hari. Uji coba ini dilakukan untuk melihat respon konsumen terhadap produk Visang.
Selain dipasarkan di 20 minimarket di Sidoarjo, Visang juga telah masuk ke berbagai gerai pusat oleh-oleh ternama di Indonesia, seperti Lapis Kukus Pahlawan, Sambal Bu Rudi, Mirota Batik, dan Semesco Jakarta.
Keripik Visang karya Wiliyah Wiji Astutik tak hanya sukses di dalam negeri, tetapi juga telah merambah pasar internasional. Pada Juli 2023, Visang berhasil menembus pasar ritel modern di Malaysia, yaitu Toko Domart dan Ananda Lestari, dengan jumlah ekspor perdana sebanyak 100 pcs. Meskipun demikian, omzet Visang masih tergolong kecil, yaitu sekitar Rp3 juta per bulan dan Rp8 juta saat Lebaran. Wiliyah berharap mendapatkan bantuan modal dan mesin produksi untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen membantu kemajuan UMKM, mulai dari pemasaran di minimarket hingga ekspor. Bantuannya meliputi kemudahan izin usaha, sertifikasi halal, dan transformasi digital.
Bagi UMKM yang kesulitan modal, Pemkab Sidoarjo juga menyediakan pelatihan agar mereka bankable dan dapat mengakses kredit usaha, yaitu Program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo yang Gemilang (Kurda Sayang) dengan bunga rendah 3%. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses permodalan bagi UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kisah inspiratif Wiliyah dalam mengembangkan Visang dapat menjadi contoh dan motivasi bagi Sobat LinkUMKM dalam mengembangkan usaha. Kegigihan, ketekunan, dan kerja kerasnya dalam memenuhi persyaratan dan memasarkan produknya di minimarket menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, pengusaha kecil pun dapat mencapai kesuksesan. Semoga bermanfaat!
***
FF/NAH