LINK UMKM - Dilansir dari Kompas.com, melalui program kerja sama antara badan-badan PBB seperti UNDP, UNIDO, UNEP, dan UNICEF, 1.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia kini menikmati manfaat positif dari pendanaan yang telah menciptakan perubahan signifikan dalam masyarakat. Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Valerie Julliand, menggarisbawahi bahwa program ini tidak hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga membuka pintu akses kepada peluang pembiayaan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Dalam pandangannya, Valerie menyoroti pentingnya kegiatan yang mendukung UMKM lokal untuk mengakses pasar yang lebih luas sebagai kunci pertumbuhan sektor tersebut. Program ini tidak hanya bertujuan memberikan dukungan keuangan, tetapi juga mendorong UMKM dan start-up untuk bersaing dalam skala yang lebih besar.

Bantuan teknis dari UNIDO dan UNEP dalam program ini tidak hanya menjamin praktik pertanian berkelanjutan tetapi juga merubah paradigma ke metode sirkular berinput rendah. Pusat pembelajaran untuk UMKM menjadi pusat bagi lebih dari 200 komunitas petani dan penduduk desa, membantu mereka mengadopsi teknik pertanian ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan sumber daya.

Salah satu keberhasilan nyata terlihat di sektor agri-food, dengan Sasak Tani, UMKM berbasis di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang memberikan kesaksian positif tentang dampak program ini pada masyarakat lokal. Sasak Tani hanyalah salah satu contoh, dengan sejumlah UMKM lain di NTB juga merasakan manfaat positif dari inisiatif PBB ini.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTB, Ibnu Salim, menyambut dukungan PBB dengan apresiasi, menyatakan bahwa program ini memberikan manfaat yang signifikan bagi wirausaha di berbagai sektor di NTB. "Program ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang besar bagi provinsi ini. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa depan," kata Ibnu.

Dengan adanya program ini, diharapkan bahwa Sobat LinkUMKM dapat terus tumbuh dan berkontribusi positif pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

***

KOK-SKA