Inovasi BUMN: Promosi Produk UMKM Melalui Vending Machine di Lokasi Strategis
Kamis, 22 Februari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Dilansir dari Kompas.com Pemerintah Indonesia terus mengukuhkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam ekonomi nasional dengan berbagai strategi pengembangan. Salah satu inisiatif terbaru datang dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang berkomitmen untuk meningkatkan penjualan produk UMKM melalui penempatan 80 mesin penjual otomatis atau vending machine di lokasi-lokasi strategis milik BUMN.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa pemerintah berusaha membantu UMKM dengan langkah-langkah strategis untuk memperkuat ekosistemnya. "Target kita adalah 80 mesin di seluruh BUMN, nantinya ada di bandara, stasiun kereta, pelabuhan, kantor-kantor BUMN, kita pengin di Pelni juga kapal," ujar Arya.
Pengembangan ini diresmikan dengan penempatan vending machine di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Arya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara BUMN dan UMKM untuk mencapai target penempatan mesin. Keuntungan dari inisiatif ini bukan hanya bagi BUMN tetapi juga bagi UMKM, karena memberikan peluang pemasaran yang lebih luas.
Vending machine ini tidak hanya ditempatkan di bandara, melainkan juga di stasiun kereta seperti Gondangdia dan Gambir. Manajemen dan operasional mesin penjual otomatis di Bandara Soekarno-Hatta dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero), dengan dukungan Bank BNI di Terminal 1, Telkom di Terminal 2, dan PLN di Terminal 3.
Arya mengungkapkan bahwa dengan adanya vending machine, produk-produk UMKM menjadi lebih mudah diakses oleh konsumen. Operasional vending machine selama 24 jam di titik-titik strategis seperti bandara dan stasiun menjadi keunggulan, sesuai dengan arahan dari Menteri BUMN, Erick Thohir, yang bertujuan memberikan peluang pasar lebih besar bagi UMKM.
Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), saat ini terdapat 19 juta UMKM yang terintegrasi dalam ekosistem digital, meningkat hampir 130 persen setelah masa pandemi. Proyeksi menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sekitar 30 juta UMKM akan terhubung secara digital.
Dengan inisiatif kolaborasi antara BUMN dan UMKM melalui vending machine, Arya optimis masyarakat akan lebih mudah mengakses produk UMKM dan meningkatkan kebanggaan akan produk dalam negeri. Ia berharap sinergi ini dapat terus dikembangkan, dan mengajak seluruh kantor BUMN untuk memiliki mesin penjual otomatis yang mempromosikan produk UMKM. "Dengan vending machine, penjualan menjadi lebih mudah dijangkau oleh orang tanpa perlu standby menjaga. Ini juga menjadi tantangan bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya," pungkas Arya.
Yuk Sobat LinkUMKM, manfaatkan peluang ini untuk meningkatkan penjualan dan menjadi UMKM Naik Kelas!
***
KOK-SKA