Impian Generasi Muda: Financial Freedom
Selasa, 23 Januari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Kebebasan finansial atau financial freedom, tengah menjadi topik hangat yang diperbincangkan. Istilah ini merujuk pada kondisi ketika seseorang terbebas dari utang, memiliki penghasilan pasif, terlindung dari risiko keuangan, dan tidak lagi khawatir saat ingin menikmati hidup.
Makna "financial freedom" bagaikan lukisan abstrak, penuh interpretasi dan berbeda bagi setiap individu. Bagi sebagian orang, mungkin berarti terbebas dari belenggu pekerjaan dan mengejar passion. Bagi yang lain, mungkin berarti memiliki penghasilan stabil untuk mendedikasikan diri pada kegiatan yang disukai. Atau, mungkin pula berarti mencapai kemandirian finansial untuk berdonasi, melakukan misi kemanusiaan, atau menjadi relawan.
Yang terpenting adalah menemukan definisi "financial freedom" versi diri sendiri. Perjalanan menuju financial freedom memang unik dan penuh tantangan. Namun, dengan tekad dan strategi yang tepat, Anda dapat meraih mimpi dan menjalani hidup yang autentik sesuai versi Anda.
Berikut lima langkah jitu yang dibagikan Kompas.com untuk Sobat LinkUMKM dalam meraih financial freedom.
1. Memiliki Dasar
Untuk meraih financial freedom, penting bagi kita untuk mendefinisikan tujuan yang jelas, serta membangun pola pikir positif. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah membuat sistem pencatatan arus kas sejelas mungkin. Selain itu, kebahagiaan dalam diri juga berperan penting dalam membantu mengendalikan emosi, yang pada akhirnya akan meningkatkan fokus dan disiplin dalam menjalankan rencana keuangan.
2. Rencana Cadangan
Mencapai financial freedom bukan tanpa rintangan. Badai tak terduga seperti sakit atau pandemi bisa menghambat. Maka, penting untuk memiliki rencana cadangan dan asuransi. Sisihkan dana darurat setara 3 bulan pengeluaran untuk bantalan finansial. Asuransi juga penting untuk proteksi ekstra.
3. Lunasi Utang-Utang
Utang bagaikan rantai yang mengikat langkah kita menuju financial freedom. Jika memiliki utang seperti cicilan mobil yang jarang digunakan, Sobat LinkUMKM bisa menyewakannya. Strategi ini membantu melunasi utang sekaligus menghasilkan dana tambahan.
4. Investasikan untuk Penghasilan Pasif
Banyak orang menjadikan investasi sebagai sumber penghasilan pasif. Namun, sebelum terjun, penting untuk membekali diri dengan pengetahuan yang matang. Setiap instrumen investasi memiliki risikonya sendiri. Pertimbangkan faktor-faktor seperti risiko, likuiditas, jangka waktu, diversifikasi, dan pajak sebelum memilih instrumen yang tepat.
5. Mengatur Kekayaan
Pencatatan pengeluaran, pemasukan, dan aset adalah kunci dalam pengaturan keuangan. Tinjau, pantau, dan tambahkan portofolio investasi secara berkala untuk memastikan strategi yang digunakan masih relevan dalam mencapai financial freedom.
***
KOK/NAH