LINK UMKM - Grosir Klamby, sebuah usaha milik Fatkhurrozaq, telah membantu sekitar 1.000 perajin dan penjahit batik muslim meningkatkan penjualan mereka. Salah satu kunci suksesnya adalah penggunaan "live streaming" sebagai strategi promosi.

Setiap hari, Grosir Klamby melakukan 4-5 sesi live streaming selama 12-16 jam, dipandu langsung oleh pemilik dan tim konten. Usaha yang berawal dari rumahan ini kini berkembang pesat, bahkan sedang membangun pabrik sendiri.

Grosir Klamby juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan 11 pabrik produksi batik lainnya di Indonesia. Misi Fatkhurrozaq adalah memperkenalkan keunikan batik Pekalongan kepada dunia melalui digitalisasi, dan usahanya terbukti membawa dampak positif bagi para perajin batik.

Berawal dari 50 pengrajin batik, Grosir Klamby kini memberdayakan ribuan pengrajin dan penjahit. Berjualan batik secara "live" di TikTok, Grosir Klamby berhasil menjangkau 1,6 juta pengikut dan meningkatkan pendapatannya berlipat ganda.

Meskipun sempat terpuruk saat TikTok ditutup, Grosir Klamby tetap bersemangat dan terus berjualan. Kegigihan ini didorong oleh tekad untuk membantu para pengrajin batik dan semua pihak yang bergantung pada Grosir Klamby. Kisah Grosir Klamby menunjukkan bagaimana platform digital dapat membantu usaha kecil dan menengah berkembang pesat.

Menurut Fatkhurrozaq melalui Kompas.com, Penjualan Grosir Klamby sempat terhambat setelah fitur belanja di TikTok dinonaktifkan. Namun, setelah fitur tersebut kembali aktif, penjualan mereka berangsur membaik. Grosir Klamby berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama para perajin dan penjahit batik dari Pekalongan dan Batang. Untuk mendorong penjualannya, Grosir Klamby berpartisipasi dalam kampanye MelokalDenganBatik yang diinisiasi oleh TikTok dan Tokopedia. Hasilnya, Grosir Klamby mencatat peningkatan penjualan signifikan sebesar 64 persen.

Grosir Klamby berkomitmen untuk terus memajukan usaha batik lokal dan memberdayakan lebih banyak perajin dan penjahit batik. Kerjasama dengan TikTok dan Tokopedia merupakan langkah positif dalam mencapai tujuan tersebut.

Pada awal Februari 2024, GoTo dan TikTok resmi bersatu setelah GoTo membeli saham Tokopedia senilai 1,5 miliar USD. Kesepakatan ini diharapkan dapat memperluas manfaat bagi konsumen dan UMKM Indonesia. Sebelumnya, kemitraan TikTok dan Tokopedia sukses meningkatkan penjualan produk lokal melalui kampanye Beli Lokal. Mereka juga memberdayakan UMKM melalui program MelokalDenganBatik. Kerjasama GoTo dan TikTok diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan meningkatkan kesejahteraan UMKM di Indonesia.

Ayo, Sobat LinkUMKM! Manfaatkan teknologi digital seperti Grosir Klamby untuk meningkatkan penjualan!

***

KOK/NAH