Meningkatkan Bisnis Ekspor Ikan: 9 Kiat Sukses yang Perlu Diperhatikan

Minggu, 18 Februari 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi Meningkatkan Bisnis Ekspor Ikan: 9 Kiat Sukses yang Perlu Diperhatikan (Kompas.com)

LINK UMKM - Beralih ke bisnis ekspor ikan atau hasil laut menjadi pilihan yang semakin menjanjikan, terutama dengan kemajuan teknologi yang mempermudah pengembangan bisnis ini. Indonesia, sebagai negara maritim dengan perairan luas, memberikan potensi besar untuk memasarkan komoditas hasil laut ke pasar global dengan harga yang menguntungkan. Meski demikian, ada sejumlah tantangan dalam menjalankan bisnis ekspor ikan. Dilansir dari Kompas.com berikut adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:

1. Infrastruktur Pendukung

Pastikan sarana prasarana untuk pengolahan hasil laut sesuai standar kualitas. Hal ini penting agar kualitas produk tidak berubah saat mencapai tujuan.

2. SDM yang Kompeten

Dukung bisnis dengan SDM yang berkualitas mulai dari nelayan, pengolah ikan, hingga staf packing dan pengiriman. SDM yang terampil dapat mengurangi risiko kesalahan dan menjaga kualitas produk.

3. Kualitas dan Kelayakan Produk

Periksa kualitas dan kelayakan produk sesuai standar global. Perhatikan peraturan terkait jenis ikan yang boleh diekspor ke pasar mancanegara.

4. Administrasi yang Lengkap

Pastikan kelengkapan administrasi bisnis ekspor ikan untuk menghindari keterlambatan pengiriman dan penurunan kualitas produk.

5. Badan Hukum Resmi

Jalankan bisnis ekspor melalui badan hukum yang resmi, seperti koperasi, UD, CV, atau PT, yang telah beroperasi minimal dua tahun. Ini meningkatkan kepercayaan pemerintah dan pembeli.

6. Patuhi Aturan Perpajakan

Mematuhi aturan perpajakan, termasuk memiliki NPWP dan terdaftar sebagai PKP, penting untuk keberlangsungan bisnis di masa mendatang.

7. Perizinan yang Diperlukan

Dapatkan izin usaha industri, izin dagang, dan nomor Induk Kepabeanan dari pemerintah sebagai langkah penting dalam bisnis ekspor.

8. Dokumen Pendukung

Siapkan dokumen internal dan eksternal seperti Invoice, Packing List, Sertifikat Kesehatan, Bill of Lading, dan Certificate of Origin atau Surat Keterangan Asal (SKA).

9. Karantina Produk

Proses karantina produk adalah syarat untuk mendapatkan sertifikasi kesehatan, memastikan produk bebas dari penyakit dan bahan berbahaya.

Dengan memperhatikan tips di atas, pelaku bisnis ekspor ikan dapat meningkatkan keberhasilan dan kontribusi terhadap perekonomian, sekaligus memberikan keuntungan bagi nelayan lokal. Adakah Sobat LinkUMKM yang merupakan pelaku bisnis ekspor ikan di sini?

***

KOK-SKA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x