Kenali Retur Barang dalam Bisnis Online
Minggu, 11 Februari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Retur adalah proses pengembalian barang dari pembeli kepada penjual. Retur dapat dilakukan jika barang yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan atau rusak. Saat berbelanja di e-commerce atau situs belanja online lainnya, biasanya terdapat fitur retur yang memudahkan pembeli untuk mengembalikan barang yang tidak sesuai atau rusak. Namun, tidak semua barang dapat diretur. Hanya barang yang rusak atau tidak sesuai saja yang dapat diretur.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut yang dilansir dari Tempo.co.
Retur adalah proses pengembalian barang dari pembeli kepada penjual. Retur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cacat produk, ukuran tidak sesuai, atau ketidakpuasan pelanggan. Dalam proses retur, penting untuk mencatat keterangan keuangan dalam jurnal retur penjualan dan jurnal pembelian. Hal ini dilakukan untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran keuangan dan barang secara akurat.
Bisnis online yang baik biasanya memiliki kebijakan retur yang jelas dan ramah pelanggan. Kebijakan ini dapat mencakup prosedur pengembalian yang mudah, penggantian produk, atau pengembalian dana. Kebijakan retur yang baik dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membangun reputasi positif bagi bisnis online.
Berikut adalah beberapa jenis retur yang ada dalam bisnis online:
1. Retur Pembelian
Dalam proses pengembalian barang, penjual dapat mengganti barang yang dikembalikan oleh pembeli dengan cara mentransfer uang kepada pembeli. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan kerugian bagi penjual, karena penjual harus menutupi biaya barang yang dikembalikan tersebut.
2. Retur Penjualan
Retur penjualan adalah proses pengembalian barang yang telah dibeli oleh pembeli kepada penjual. Dalam proses ini, barang yang dikembalikan tidak diganti dengan uang, melainkan dengan barang lain yang sama atau berbeda. Jika barang yang dikembalikan memiliki harga yang lebih rendah dari barang yang dipilih oleh pembeli, maka selisih harga tersebut akan ditambahkan ke faktur pembelian barang yang baru.
Nah, itulah pengertian retur dalam bisnis online dan jenisnya. Sekarang, Sobat LinkUMKM sudah tahu apa itu retur dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat!
***
FF/NAH