Pepaya California, Buah Manis yang Menguntungkan
Selasa, 6 Februari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Pepaya California, buah yang sering menghiasi rak supermarket, bukan berasal dari Negeri Paman Sam, melainkan inovasi lokal Indonesia! Meski namanya terkesan "bule", pepaya Calina (California-Indonesia) ini dikembangkan oleh peneliti IPB dan langsung merebut hati masyarakat. Apa yang bikin istimewa? Pepaya ini menawarkan pengalaman rasa yang lebih intens, daging buahnya tebal dan manis. Tak hanya itu, keunggulan pepaya California terletak pada daya simpannya yang lebih lama.
Budidaya pepaya California merupakan salah satu peluang bisnis yang menguntungkan. Dengan mengikuti cara budidaya yang tepat, Sobat LinkUMKM dapat menghasilkan panen yang melimpah dan mendapatkan keuntungan yang besar. Berikut adalah cara budidaya pepaya California yang dikutip dari Kompas.com.
1. Menyiapkan Lahan
Pemilihan lahan yang tepat untuk budidaya sangatlah penting karena masa tanam pepaya California tergolong singkat, yaitu hanya 4 tahunan. Oleh karena itu, lahan tanam yang dipilih haruslah terbuka dan memiliki sistem irigasi yang baik. Selain itu, lahan tanam juga harus memiliki tanah yang gembur dan terbebas dari gulma agar pertumbuhan pohon pepaya dapat maksimal.
2. Menyiapkan Bibit Pepaya California
Bibit pepaya California dapat diperoleh dari petani lain atau ditanam sendiri. Untuk menanam sendiri, biji yang digunakan harus sudah matang. Biji tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu, lalu direndam dalam air selama 24 jam. Selanjutnya, biji pepaya California dibungkus dengan koran yang telah dibasahi. Bungkusan tersebut diletakkan di tempat yang teduh hingga muncul tunas.
3. Menanam Bibit Pepaya California
Setelah benih pepaya California berumur 5 bulan, pindahkan ke lubang tanam. Sebelumnya, pastikan tanah lubang tanam sudah disiram terlebih dahulu sehari sebelumnya. Setelah benih dimasukkan ke lubang tanam, tutup lubang dengan pupuk kandang atau kompos. Pindahkan benih pepaya California dari polybag ke lubang tanam dengan hati-hati agar tidak merusak akar benih.
4. Merawat Pohon Pepaya California
Penyiraman dan pemupukan harus dilakukan secara rutin. Pepaya California membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Penyiraman dapat dilakukan secara manual atau menggunakan sistem irigasi. Pemupukan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk anorganik.
Dengan mengikuti empat langkah tersebut, Sobat LinkUMKM dapat meningkatkan peluang keberhasilan budidaya pepaya California dan mendapatkan hasil panen yang melimpah.
***
FF/NAH