Live Shopping Jadi Pilihan Utama UMKM untuk Menjual Produknya
Senin, 5 Februari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Perusahaan riset pasar, Ipsos Indonesia, melakukan survei tentang tren live streaming e-commerce bagi penjual pada akhir 2023. Hasil survei menunjukkan bahwa metode berjualan live shopping menjadi pilihan utama para pelaku UMKM. Dilansir dari Kompas.com, Direktur Eksekutif Ipsos Indonesia, Andi Sukma, mengatakan bahwa hal itu terjadi karena live shopping memiliki banyak keunggulan dibandingkan metode penjualan lain di pasar daring. Salah satunya adalah kemudahan berinteraksi dengan pembeli.
Menurut Direktur Eksekutif Ipsos Indonesia, Andi Sukma, metode live shopping memberikan dampak positif bagi UMKM, di antaranya:
- Peningkatan omzet
- Memperluas jangkauan pasar
- Penghematan biaya promosi
- Interaksi pelanggan yang lebih lancar
- Kepercayaan pelanggan yang meningkat
- Keamanan dalam bertransaksi yang meningkat
Platform live shopping yang paling populer di Indonesia adalah Shopee Live dengan persentase pengguna 96%. Disusul oleh TikTok Live (87%), Lazada Live (71%), dan Tokopedia Play (62%). Sementara itu, kategori produk yang paling banyak dibeli melalui live shopping adalah fesyen dengan tingkat penjualan 56%. Disusul oleh kategori kecantikan dan kesehatan (39%), dan gaya hidup (17%).
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IPSOS Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2023, live shopping masih akan relevan dan digunakan banyak pelaku UMKM sebagai metode andalan untuk berjualan daring di tahun 2024. Survei tersebut melibatkan sebanyak 360 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Para UMKM yang menjadi peserta survei harus berdagang secara daring dan menggunakan fitur live shopping sebagai metode penjualannya.
Sobat LinkUMKM, apakah tertarik untuk melakukan live shopping? Yuk tingkatkan bisnis kamu dengan menggunakan teknologi terkini!
***
FF/NAH