LINK UMKM - Es gabus dapat menjadi pilihan untuk usaha rumahan atau home industry. Es gabus sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa. Es ini biasanya dijual oleh pedagang keliling atau di pasar-pasar tradisional. Es gabus juga sering disajikan sebagai hidangan penutup di berbagai acara, seperti pesta ulang tahun atau pernikahan. Jika Sobat LinkUMKM tertarik dengan ide bisnis makanan, yuk simak tips menjual es gabus dari Kumparan.com ini!

Setelah mengetahui cara membuat es gabus, berikut beberapa tips agar jualan es gabus Sobat LinkUMKM berjalan lancar dan menguntungkan.

1. Temukan pemasok bahan baku yang dapat diandalkan, seperti tepung tapioka, gula, pewarna, dan bahan-bahan lainnya yang dibutuhkan.
2. Siapkan peralatan dan fasilitas produksi yang memadai, seperti peralatan untuk mencampur bahan, cetakan es gabus, dan tempat penyimpanan.
3. Pastikan kualitas dan rasa es gabus selalu konsisten. Periksa resep dan proses produksi secara berkala untuk memastikan kualitas yang baik.
4. Buatlah identitas merek dan kemasan yang menarik.
5. Pilihlah saluran distribusi yang paling tepat, seperti menjualnya secara langsung melalui gerai sendiri, berjualan keliling, atau bekerja sama dengan toko makanan.
6. Lakukan promosi yang efektif untuk menjangkau pelanggan. Misalnya pemasaran digital, promosi di media sosial, atau kerja sama dengan acara lokal.
7. Kelola keuangan dengan bijaksana. Buatlah perkiraan biaya produksi, harga jual yang menguntungkan, dan pantau pengeluaran secara cermat.
8. Analisis penjualan dan cari cara untuk meningkatkan produk. Pantau tren terkini dan terus perbaiki produk yang ada.

Itu dia tips yang dapat membantu Sobat LinkUMKM dalam menjalankan bisnis es gabus yang mudah dan menguntungkan. Yuk, mulai usaha sekarang dan gunakan fasilitas LinkUMKM yang dapat membantu mengembangkan usahamu!