LINK UMKM - Labuan Bajo sebagai destinasi wisata memukau di Indonesia, tidak hanya memikat para wisatawan dengan keindahan alamnya, melainkan juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku usaha. Salah satu contoh suksesnya adalah produksi dan penjualan camilan khas, seperti brownies, dan berbagai variasi lainnya. Keberhasilan ini dapat dilihat dari peningkatan kunjungan wisatawan yang secara langsung meningkatkan permintaan terhadap produk-produk lokal. Dengan lokasinya yang strategis dan daya tarik pariwisatanya yang terus berkembang, Labuan Bajo memberikan peluang emas bagi pelaku usaha untuk mengembangkan dan memasarkan camilan khas mereka. Hal ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru serta mempromosikan kekayaan kuliner daerah. Dengan begitu, Labuan Bajo tidak hanya menjadi destinasi pariwisata yang menakjubkan, tetapi juga sumber keberlanjutan ekonomi bagi para pengusaha, termasuk para produsen camilan khas seperti bronis dan berbagai variasinya.

Salah satu pengusaha lokal yang merasakan dampak positif dari perkembangan industri pariwisata di Labuan Bajo adalah Ida Ayu Puti Merlina Wiryani (42), pemilik Dapur Merlyn. Dalam wawancara dengan media bersama tim TikTok Indonesia pada Selasa (23-1-2024), Merlin, sebutan akrabnya, menyampaikan bahwa peluang untuk memasarkan produk baru kepada para wisatawan di Labuan Bajo masih sangat terbuka. Untuk itu, Merlyn memberanikan diri membuat inovasi produk yang berbeda dari produk-produk UMKM lain yang ada di Labuan Bajo dengan brand Brown&039;Qu.

&039;Sejak September 2023 saya memilih memproduksi bronis krispi, yakni kue bronis yang diolah hingga menyerupai keripik sehingga bisa menjadi camilan. Ini lebih menguntungkan ketimbang menjual bronis kukus yang sudah banyak dibuat oleh produsen lainnya&039; kata Merlyn, Selasa (23-1-2024).

Dilansir dari Kompas.com - Merlyn menyatakan bahwa produk Brown&039;Qu, varian bronis krispi yang diciptakannya, telah berhasil diperkenalkan ke beberapa pusat oleh-oleh di Labuan Bajo. Penjualannya pun melampaui produk sebelumnya, seperti kue kacang dan kue susu, yang sudah umum dihasilkan oleh produsen lain. Beberapa pusat oleh-oleh di Labuan Bajo telah menerima produk kreasinya untuk dijual kepada para wisatawan, bahkan ke depan, ia berencana mengembangkan varian baru dengan memanfaatkan berbagai bahan baku yang tersedia di Labuan Bajo.

***

KOK - RAT