LINK UMKM - Dilansir dari Kumparan.com, ketika memulai bisnis baru, langkah persiapan tidak hanya terbatas pada produk atau jasa yang ditawarkan. Pentingnya analisis SWOT menjadi kunci utama dalam mengambil keputusan yang kokoh terkait dengan bisnis baru. Konsep ini diperjelas dalam buku Analisis SWOT Dengan Metode Kuesioner oleh M. Afif Salim dan Agus B Siswanto (2019), di mana analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat digunakan untuk mendapatkan wawasan dasar tentang strategi yang diperlukan dalam mencapai tujuan tertentu.

Dalam mengelola bisnis baru, fokus utama adalah evaluasi terhadap upaya-upaya yang dapat dijadikan solusi alternatif dalam pengembangan dan pengelolaan strategi. Di bawah ini adalah cara inovatif untuk melakukan analisis SWOT bagi bisnis baru dan pebisnis pemula, sebagaimana dijelaskan dalam buku Analisis SWOT Dengan Metode Kuesioner (2019) oleh M. Afif Salim dan Agus B Siswanto

1.     Kekuatan yang Menginspirasi (Strength)

Mengidentifikasi kondisi kekuatan dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis, dengan fokus pada penilaian terhadap aspek-aspek yang memperkuat bisnis.

2.     Kelemahan yang Dikembangkan (Weakness)

Menyelami kondisi kelemahan dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis, dengan pendekatan evaluasi yang menilai aspek-aspek yang perlu diperkuat atau dikembangkan.

3.     Peluang yang Diraih (Opportunities)

Mengeksplorasi kondisi peluang yang muncul di masa depan untuk bisnis. Analisis peluang melibatkan pemantauan terhadap keberlanjutan minat masyarakat pada produk atau jasa, keterkaitan dengan aktivitas pesaing, kebijakan pemerintah, dan faktor lingkungan sekitar.

4.     Ancaman yang Diantisipasi (Threat)

Menghadapi kondisi ancaman dari luar yang dapat mengganggu kelangsungan organisasi. Analisis ancaman melibatkan perhatian terhadap faktor eksternal dan internal bisnis, dengan tujuan mencegah potensi kerugian di masa mendatang.

***

KOK-SKA