Strategi Sukses Bisnis Kuliner untuk Mencapai Keuntungan Optimal
Rabu, 24 Januari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Menjalani peran sebagai pemilik usaha merupakan cita-cita banyak individu, terutama jika bisnis tersebut sesuai dengan minat dan passion mereka. Saat ini, bisnis di sektor kuliner menjadi daya tarik utama bagi banyak orang yang berkeinginan mengembangkan usaha mereka. Meski begitu, Sobat LinkUMKM perlu mengingat bahwa mengelola bisnis makanan, terutama yang melibatkan produk dengan masa simpan pendek, bukanlah tugas yang mudah.
Sebelum memasuki dunia bisnis makanan, langkah awal yang krusial adalah melakukan riset dengan saksama. Ketelitian dalam merencanakan bisnis menjadi aspek penting, karena kesalahan dalam perencanaan dapat berakibat fatal pada keberhasilan bisnis. Oleh karena itu, selain memiliki tekad kuat, ambisi, dan rencana bisnis yang matang, kemampuan untuk menganalisis peluang usaha juga menjadi faktor kunci. Bagi mereka yang telah terjun ke dalam dunia bisnis kuliner, berikut adalah beberapa strategi jitu yang layak diterapkan, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
- Melakukan Penelitian atau Survei dengan Serius
Bisnis makanan saat ini tersebar luas, dari kafe, kedai, food terrace hingga restoran. Persaingan yang ketat memaksa para pelaku usaha untuk melakukan riset dengan serius sebelum memulai bisnis makanan. Riset membantu menetapkan sasaran penjualan, mengidentifikasi risiko, dan mengenali pesaing terkuat.
- Pemilihan Lokasi yang Tepat
Setelah melakukan survei atau riset, menentukan lokasi bisnis makanan yang strategis menjadi langkah berikutnya. Apakah memilih tempat ramai seperti food terrace, membangun sendiri di pusat kota, atau bahkan menggunakan food truck yang lebih fleksibel dan ekonomis. Keputusan ini perlu dipertimbangkan dengan matang. Semakin berkembangnya usaha, Sobat LinkUMKM juga perlu mempertimbangkan apakah perlu membuka outlet baru, atau menggunakan sistem franchise yang bisa menjadi langkah ekspansi yang efektif.
- Pentingnya Rencana Bisnis yang Matang
Perencanaan bisnis memiliki peran krusial, membantu meminimalisir ketidakefisienan, terutama dalam hal modal. Rencana bisnis yang matang memastikan arah yang jelas, menghindari pengeluaran yang tidak tepat sasaran, dan melibatkan karyawan dalam merencanakan target bisnis untuk memotivasi dan mengarahkan perkembangan perusahaan.
- Penganggaran yang Realistis
Menjalankan bisnis makanan, terutama dengan produk berumur pendek, memerlukan penganggaran yang matang. Penganggaran yang realistis penting untuk menghindari pemborosan dan memastikan modal mencukupi untuk kebutuhan bisnis, terutama mengingat masa konsumsi makanan yang terbatas.
- Menu yang Mengikuti Tren atau Dibutuhkan Konsumen
Menu makanan menjadi elemen kunci dalam bisnis kuliner. Mengetahui selera pelanggan dan menyajikan menu yang sesuai akan meningkatkan daya tarik. Uji coba menu dengan melibatkan orang lain membantu mendapatkan masukan yang berharga..
***
KOK-SKA