LINK UMKM -  UMKM memainkan peran kunci dalam ekonomi nasional, mencakup lebih dari 99,6% dari total pelaku usaha di Indonesia. Dalam rangka mendorong pertumbuhan dan globalisasi UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen melalui program pemberdayaan dan permodalan, termasuk melalui Rumah BUMN.

Dilansir dari Kumparan.com - Rumah BUMN yang merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN, bertujuan memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM, dengan menyediakan pusat literasi dan inkubasi bisnis. Sejak didirikan pada 2017, telah berdiri 54 Rumah BUMN milik BRI di seluruh Indonesia.

Dengan pertumbuhan yang signifikan, terdapat lebih dari 418 ribu UMKM per Desember 2023 yang terdaftar dengan 12 ribu pelatihan, meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun 2019. Program ini terbukti efektif dalam memberdayakan pengusaha mikro hingga level ultra mikro untuk tumbuh. BRI juga telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) dengan mengintegrasikan Pegadaian dan PNM, mempercepat tujuan UMKM naik kelas.

Melalui Rumah BUMN, UMKM didorong untuk mengadopsi teknologi dan digitalisasi, bahkan melakukan ekspor. Dari total UMKM terdaftar, terdapat 49.148 peserta yang telah Go Digital, di antaranya  sebanyak 22.648 yang telah Go Online, dan 872 Go Global.

Rumah BUMN BRI fokus membina sektor industri kreatif seperti fashion, makanan dan minuman, aksesori & kecantikan, serta home decor & kerajinan dengan total sebanyak 89.629 UMKM. Sisanya berasal dari sektor industri lainnya seperti jasa perdagangan, layanan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan lainnya.

Program Rumah BUMN sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas UMKM dan mencapai target inklusi keuangan 90% di Indonesia. Melalui literasi dasar, bisnis, dan digital, program ini telah melakukan 2.932 literasi dasar, 4.781 literasi bisnis, dan 4.519 literasi digital hingga Desember 2023, mendukung pencapaian target inklusi keuangan.

***

KOK/NKS