Analisis SWOT: Alat Penting untuk Menilai Kelayakan Usaha

Senin, 29 Januari 2024 | 16:01 WIB

Ilustrasi Analisis SWOT (Kumparan.com)

LINK UMKM - Untuk menjalankan usaha atau bisnis yang sukses, diperlukan berbagai macam strategi dan metode. Analisis SWOT merupakan salah satu metode yang penting untuk digunakan. Analisis SWOT dapat membantu pelaku usaha untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh usahanya agar dapat membuat strategi yang tepat dalam mengembangkan usaha.

Analisis SWOT dapat membantu Sobat LinkUMKM merencanakan bisnis dengan lebih baik. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai analisis SWOT yang dikutip dari Kumparan.com.

1. Strengths

Komponen pertama dalam analisis SWOT adalah strengths atau kekuatan, yaitu faktor-faktor internal yang menguntungkan usaha, berupa keunggulan kompetitif, seperti produk atau layanan yang berkualitas, karyawan yang berpengalaman, atau reputasi yang baik. Sebagai contoh, merek A memiliki pelayanan yang lebih baik dibandingkan merek kompetitor. Hal ini dapat menjadi kekuatan bagi merek A karena dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

2. Weakness

Weakness atau kelemahan adalah faktor-faktor internal yang merugikan usaha. Kelemahan dapat berupa kekurangan sumber daya, seperti anggaran pemasaran yang kurang, atau kurangnya keterampilan atau pengetahuan karyawan. Sebagai contoh, merek A memiliki visibilitas situs web yang rendah karena anggaran pemasaran yang kurang. Hal ini dapat menjadi kelemahan bagi merek A karena dapat mengurangi peluang untuk menarik pelanggan baru.

3. Opportunities

Opportunities atau peluang adalah faktor-faktor eksternal yang menguntungkan usaha. Peluang dapat berupa perkembangan teknologi, perubahan tren, atau munculnya pasar baru. Sebagai contoh, merek A ingin meningkatkan visibilitas situsnya. Untuk itu, merek A menjalankan berbagai kampanye digital berupa iklan di media sosial. Hal ini dapat menjadi peluang bagi merek A karena dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.

4. Threats

Threats adalah ancaman merupakan faktor-faktor eksternal yang merugikan usaha. Ancaman dapat berupa perubahan peraturan pemerintah, masuknya pesaing baru, atau perubahan tren. Sebagai contoh, peluncuran produk baru yang kompetitif dapat berpengaruh pada penurunan pelanggan. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi merek A karena dapat mengurangi pangsa pasarnya.

Yuk, Sobat LinkUMKM, mulai identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi usaha Sobat LinkUMKM menggunakan analisis SWOT. Perencanaan bisnis lebih baik menuju UMKM Naik Kelas!

***

KOK/NAH

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x