Prediksi Tren Hingga 2024 Diisi Live Shopping di Dunia UMKM

Senin, 22 Januari 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi Prediksi Tren Hingga 2024 Diisi Live Shopping di Dunia UMKM (Mediaindonesia.com)

LINK UMKM - Dilansir dari Mediaindonesia.com perkembangan positif live shopping di kalangan UMKM semakin menarik perhatian. Menurut perusahaan riset publik, IPSOS, fenomena ini diprediksi akan terus menjadi tren yang mendominasi pada tahun 2024. Andi Sukma, Direktur Eksekutif IPSOS Indonesia, mengungkapkan bahwa live shopping memiliki keunggulan signifikan dibandingkan metode penjualan konvensional di pasar daring.

Dalam survei terbarunya yang berjudul "Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual," IPSOS mencatat beberapa dampak positif yang dirasakan pelaku UMKM yang aktif berjualan melalui live shopping. Di antaranya adalah perluasan jangkauan pasar, efisiensi biaya promosi, dan pembangunan kepercayaan pelanggan. Hasil survei menunjukkan bahwa 73 persen pelaku UMKM yang menggunakan live shopping berhasil meningkatkan omset, sementara 68 persen dari mereka berhasil memperluas pasar mereka.

Keuntungan lainnya termasuk penghematan biaya promosi sebesar 64 persen, interaksi yang lebih lancar dengan pelanggan melalui komunikasi real-time sebesar 60 persen, kepercayaan yang lebih tinggi dari pelanggan sebesar 59 persen, dan perasaan lebih aman dalam bertransaksi sebesar 49 persen.

IPSOS juga mengidentifikasi empat platform "live shopping" paling populer di Indonesia, dengan Shopee Live memimpin dengan persentase pengguna 96 persen, diikuti oleh TikTok Live (87 persen), Lazada Live (71 persen), dan Tokopedia Play (62 persen). Kategori produk yang paling banyak dijual secara daring melalui live shopping meliputi fesyen (56 persen), beauty care and health (39 persen), FMCG (32 persen), dan gaya hidup (17 persen).

Melihat tren positif ini, IPSOS Indonesia optimis bahwa live shopping akan tetap relevan dan banyak digunakan oleh pelaku UMKM sebagai metode berjualan daring di tahun 2024. "Kami juga melihat bahwa platform live shopping akan semakin berkembang, dengan semakin banyak pelaku UMKM yang akan beralih ke platform lainnya," ungkap Andi.

***

KOK/SKA

 

 

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x