UMKM Berkembang Pesat Berkat Program Pendampingan BRI
Minggu, 21 Januari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Husni Muthohari, pendiri dan CEO Muno Folk, mengaku sangat terbantu dengan ajang UMKM Expo(rt) Brilianpreneur. Ajang tersebut telah membantu usahanya berkembang dan menembus pasar global. Husni telah mengikuti ajang tersebut sebanyak tiga kali, termasuk pada tahun 2023. Pada tahun tersebut, Husni berhasil menjalin kerja sama dengan buyer dari Singapura senilai SGD2 juta. Husni mengatakan bahwa ajang UMKM Expo(rt) Brilianpreneur merupakan sarana yang sangat bermanfaat bagi UMKM untuk memperluas pasar dan mengembangkan bisnisnya.
Dilansir dari Tempo.co, Husni bercerita bahwa brand ini dibangun sejak tahun 2018. Pada tahun 2021, Husni mengikuti ajang UMKM Expo(rt) Brilianpreneur untuk pertama kalinya. Namun, karena pandemi Covid-19, kegiatan pameran tersebut dilakukan secara daring. Ajang tersebut telah memberikan pendampingan dan kesempatan untuk membangun jaringan dengan pihak lain.
Menurut Husni, pendampingan yang diberikan oleh BRI sangatlah bermanfaat bagi pelaku UMKM karena pendampingan tersebut dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan fundamental usaha mereka. Husni juga terkesan dengan jejaring yang dibangun melalui UMKM Expo(rt) Brilianpreneur. Ajang tersebut telah membuka kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berkolaborasi dengan pihak lain, termasuk buyer dari luar negeri. Husni mengatakan bahwa business matching yang diselenggarakan oleh BRI sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM. Business matching tersebut telah membantu pelaku UMKM untuk memahami kebutuhan pasar luar dan menjalin kerja sama dengan buyer dari luar negeri.
Prospektif Home Fragrance
Husni Muthohari bertekad untuk mengembangkan usaha Muno Folk secara serius, terutama melalui ajang UMKM Expo(rt) Brilianpreneur. Kesadaran masyarakat terkait kesehatan dan kenyamanan di lingkungan rumah terus meningkat pasca pandemi. Hal ini telah mendorong meningkatnya permintaan akan produk-produk home fragrance.
Muno Folk telah berhasil mengembangkan pasarnya di Indonesia. Saat ini, Muno Folk telah memiliki delapan titik pemasaran luring di Bandung, Jabodetabek, dan Bali. Muno Folk juga telah hadir di sejumlah perusahaan ritel besar.
Muno Folk memproduksi lilin aromaterapi yang terbuat dari kedelai alami dan bebas parafin. Lilin ini tersedia dalam 40 varian aroma yang berbeda-beda. Selain itu, Muno Folk juga memproduksi diffuser buluh, semprotan ruangan, dan dupa. Produk-produk tersebut dapat digunakan untuk menemani meditasi dan relaksasi di rumah. Muno Folk masih diproduksi di rumah dengan kapasitas hingga 2.000 produk per bulan.
Jika Sobat LinkUMKM memiliki produk yang unik dan berkualitas, jangan ragu untuk mengikuti kegiatan atau event yang ada, ya! Ajang seperti UMKM Expo(rt) Brilianpreneur, merupakan sarana yang sangat bermanfaat bagi Sobat LinkUMKM untuk memperluas pasar dan mengembangkan bisnis!
***
KOK/NAH