Limbah Pecahan Kaca Menjadi Bahan Baku UMKM Penembus Pasar Ekspor
Kamis, 18 Januari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Perhiasan mewah sering dikaitkan dengan bahan alam seperti emas, perak, atau batu permata. Namun, bagi UMKM Artistica Jewelry yang merupakan binaan PT Pertamina (Persero) di Ngagel Tama Selatan, Surabaya, kemewahan perhiasan justru berasal dari limbah kaca. Konsep ini berhasil membawa produk Artistica Jewelry mendunia dengan 90 persen produknya di ekspor ke Swedia, Puerto Rico, dan Malaysia.
Dilansir dari Kompas.com - Sieltje Kurniawan, pemilik Artistica Jewelry, menjelaskan bahwakonsep bisnisnya bertujuan untuk mengurangi sampah dengan mengubahnya menjadi perhiasan bernilai tinggi. Ia berkolaborasi dengan UMKM lain dan fokus pada pengembangan generasi muda. Galeri Artistica Jewelry dipenuhi dengan perhiasan menakjubkan yang terbuat daribarang-barang bekas.
Pecahan kaca, yang biasanya dianggap tidak memiliki nilai dan bahkan berbahaya, diubah menjadi perhiasan seperti bros, anting, gelang, dan kalung. Untuk memproduksi perhiasanpesanan, Sieltje berkolaborasi dengan pengrajin perhiasan dan pengrajin asah batu di Pasuruan, Jawa Timur. Proses ini melibatkan keterampilan dan ketelitian dalam memilah, memotong, dan melakukan proses faceting pada kaca daur ulang agar menjadi seperti batu permata.
Sieltje mengungkapkan bahwa kolaborasi ini juga bertujuan untuk memberdayakan para pengrajin, menjadikan usaha ini tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga memiliki misisosial, ekonomi, dan lingkungan. Selain itu, Artistica Jewelry berkolaborasi dengan pemulung, panti asuhan, menerima magang dari SMK dan Universitas, serta bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Diaspora, Disperindag, Dinkop, untuk mendukung proses produksi dan pemasaran produknya secara lokal, internasional, dan melalui e-commerce luar negeri.
Fajar Djoko Santoso, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menyatakan bahwaUMKM yang fokus pada isu lingkungan, seperti Artistica Jewelry, memiliki peluang lebih besar untuk memperluas pasar globalnya. Oleh karena itu, Pertamina memberikan program pembinaan kepada UMKM binaannya, dengan menerapkan program Go Green dalam menjalankanbisnisnya.
***
KOK/NKS