LINK UMKM - Kopi menjadi minuman yang semakin populer di Indonesia. Hal ini terlihat dari meningkatnya konsumsi kopi di dalam negeri setiap tahunnya. Peningkatan ini didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah meningkatnya minat generasi muda terhadap kopi. Generasi muda ini juga mulai mengapresiasi produk kopi lokal. Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi yang diraih oleh The Cold Crafters, salah satu perusahaan roastery di Indonesia, yang berhasil meraih tiga penghargaan di AVPA Gourmet yang diselenggarakan di Paris oleh Badan Valorisasi Produk Pertanian. Prestasi ini menyusul penghargaan yang diraih oleh The Cold Crafters di Australia International Coffee Awards, Australia, pada tahun 2022.

The Cold Crafters, perusahaan roastery Indonesia yang berdiri sejak tahun 2015, berkomitmen untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi melalui proses pengadaan, pengolahan, pemanggangan, dan pengembangan kopi di Indonesia. Kopi tersebut kemudian diolah menjadi berbagai produk inovatif, termasuk Roast & Ground Coffee, Filter Drip Bags, Capsules, Cold Brew, dan Nitro on-tap options.

Dilansir dari Kompas.com, Lisa Almasih, Manajer Pemasaran The Cold Crafters, mengatakan bahwa penghargaan yang diraih di AVPA Gourmet merupakan kebanggaan bagi perusahaannya. Penghargaan tersebut membuktikan bahwa kopi Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing di kancah internasional.

Lisa mengatakan bahwa perusahaannya berkomitmen untuk memberikan kopi craft terbaik yang disesuaikan dengan preferensi mitranya. Hal ini dilakukan dengan tim ahli kopi berpengalaman yang mahir dalam setiap aspek industri kopi, mulai dari pengadaan dan pemanggangan biji kopi hijau hingga Q grader dan penjualan ritel.

The Cold Crafters juga berkomitmen untuk mendorong kualitas dan inovasi. Hal ini terlihat dari fasilitas produksinya yang canggih, di mana mesin dilengkapi dengan sensor utama untuk menjaga konsistensi pada standar industri tertinggi.

Indonesia adalah produsen kopi terbesar ketiga di dunia pada tahun 2022 hingga 2023, dengan produksi kopi sebanyak 11,85 juta kantong. Menurut data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi kopi global pada tahun 2022 hingga 2023 mencapai 170 juta kantong. Jumlah ini meningkat sebesar 2,8% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 165,37 juta kantong. Kenaikan produksi kopi global ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain meningkatnya permintaan kopi di dunia, serta perbaikan cuaca di beberapa negara penghasil kopi.

Teknik pembuatan kopi khas Indonesia, yaitu dengan cara dipanggang atau disangrai, merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui hingga mancanegara. Proses pemanggangan kopi mengubah biji kopi mentah menjadi biji kopi panggang yang memiliki cita rasa khas Indonesia. Melihat hal tersebut, Sobat LINKUMKM sebagai masyarakat Indonesia, perlu turut berbangga atas pencapaian yang UMKM lokal telah raih. Jadikan hal tersebut motivasi untuk terus berinovasi dan terus mengembangkan usaha.

***

KOK/NAH