Panduan Membuat Business Plan Sederhana
Kamis, 18 Januari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Business plan atau proposal bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan tujuan dan strategi bisnis. Ini membantu bisnis untuk memahami pasarnya, menetapkan tujuannya, dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun rencana bisnis penting untuk keberhasilan bisnis, banyak orang yang tidak menganggapnya penting. Namun, faktanya, rencana bisnis dapat membantu bisnis dalam berbagai hal. Dalam proposal rencana bisnis, kita dapat memasukkan latar belakang dan deskripsi produk yang akan dijual. Penting juga untuk memasukkan nilai modal dan potensi laba yang mungkin akan diperoleh. Secara garis besar, business plan ini menjelaskan bisnis yang akan dijalankan di masa mendatang. Berikut contoh business plan sederhana yang dapat dijadikan referensi. Simak penjelasannya berikut ini yang dikutip dari Kompas.com.
1. Ringkasan Business Plan
Pada bagian ini, Sobat LinkUMKM selaku pebisnis menjelaskan bisnis secara singkat dan ringkas. Sobat LinkUMKM juga harus meyakinkan investor bahwa bisnis ini berpotensi sukses dan layak untuk diinvestasikan. Bagian ini biasanya mencakup informasi tentang produk atau layanan, misi, lokasi, target pasar, tim manajemen, rencana pertumbuhan, dan informasi keuangan.
2. Misi
Misi adalah pernyataan tentang tujuan atau alasan mengapa bisnis ini ada. Misi harus singkat, padat, dan harus mudah diingat. Misi juga harus jelas dan dapat dimengerti oleh semua orang.
3. Garis Besar Lingkungan Bisnis
Pada bagian ini, Sobat LinkUMKM selaku pebisnis menjelaskan pasar tempat bisnis akan beroperasi. Sobat LinkUMKM juga harus menganalisis peluang dan tantangan yang ada di pasar tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang mesti disertakan pada bagian ini:
- Target konsumen
- Tren pasar
- Ukuran pasar dan potensinya
- Profit pasar
- Kompetisi
- Saluran distribusi
- Struktur biaya
- Faktor kunci kesuksesan
4. Garis Besar Operasi Bisnis
Sobat LinkUMKM selaku pebisnis perlu menjelaskan secara rinci bagaimana bisnis akan beroperasi. Sobat LinkUMKM harus menjelaskan taktik dan strategi yang akan digunakan untuk memaksimalkan peluang dan meminimalisir risiko.
5. Prakiraan Finansial
Pada bagian ini, Sobat LinkUMKM selaku pebisnis menjelaskan proyeksi keuangan bisnis untuk 3-5 tahun ke depan. Sobat LinkUMKM harus menjelaskan bagaimana Sobat LinkUMKM berencana untuk menghasilkan pendapatan, mengelola biaya, dan mencapai laba.
6. Lampiran
Sobat LinkUMKM selaku pebisnis menggunakan lampiran untuk menyediakan informasi tambahan yang relevan dengan rencana bisnis. Informasi ini dapat berupa dokumen, gambar, atau tabel.
***
KOK/NAH