Produk Anyaman Memiliki Kesempatan Untuk Berkembang di UMKM EXPO RT BRILIANPRENEUR 2023
Sabtu, 13 Januari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Brand Jakarta, CRAFTOTE Gallery & Coffee, berusaha untuk mempertahankan kearifan lokal melalui produk anyaman dan kerajinan tangan. Mereka berpartisipasi dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dengan harapan memperluas pangsa pasar dan memperkuat ekosistem bisnisnya. Pendiri CRAFTOTE, Thio Siujinata, sebelumnya bergabung dengan Rumah Kreatif BUMN di Jakarta Barat, namun mencari business matching lebih dari sekadar akses permodalan.
Dilansir dari Kumparan.com - Program BRILIANPRENEUR membawa mereka ke pameran berbasis business matching, dan hasilnya adalah potensi kerja sama dengan calon pembeli dari Kanada, yang dapat memperluas pasar mereka yang sebelumnya telah mengekspor ke Kanada dan Jepang. Produk CRAFTOTE, terbuat dari bahan alam seperti eceng gondok, pelepah pisang, bambu, dan pandan, dihasilkan melalui teknik anyaman tradisional oleh pengrajin di Bantul, DIY.
Dengan pendekatan ini, produk CRAFTOTE tidak hanya memiliki nilai estetik yang tinggi, tetapi juga ramah lingkungan karena dapat terurai secara alami tanpa meninggalkan jejak sampah yang merugikan alam. Desain produk CRAFTOTE, yang memadukan nilai tradisional dengan tren pasar saat ini, telah diakui dengan penghargaan Karya Kriya Terbaik Indonesia pada September 2023.
Thio menyampaikan bahwa pasokan bahan baku mereka dan pengrajin yang mereka libatkan umumnya tidak mengalami kesulitan. Namun, dengan keberhasilan dalam business matching BRILIANPRENEUR, ia berharap permintaan produk mereka tetap tinggi, menjaga keberlanjutan ekosistem bisnisnya dan memberdayakan sumber daya lokal.
CRAFTOTE juga menerapkan prinsip triple bottom line, menjadikan bisnis mereka berkelanjutan berdasarkan pro people, pro planet, dan tentu saja profitable. Kesuksesan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, yang mencatatkan nilai business matching yang signifikan, diapresiasi oleh Direktur Utama BRI, Sunarso, yang berharap acara ini memberikan dampak positif pada kemajuan dan kualitas UMKM Indonesia.
***
FF/NKS