Kunci Sukses Memulai Bisnis Produk Dekorasi Rumah ala CEO Kayahutan
Kamis, 4 Januari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Mempunyai rumah dengan interior yang menarik, teratur, dan estetis adalah impian banyak individu. Banyak orang yang aktif menghias dan mengubah tampilan ruangannya dengan elemen-elemen seperti lukisan atau hiasan. Ini tentu menjadi kesempatan emas bagi mereka yang berencana memulai usaha. Salah satunya adalah Khoirunisa Prawita Sari yang memulai bisnisnya pada tahun 2021. “Saya berawal dari ketertarikan terhadap seni dekorasi rumah, karenanya saya coba mulai membuat vas bunga lalu menjualkannya. Beruntungnya respon pasar cukup bagus,” ungkap Khoirunisa, pendiri Kayahutan, kepada Kompas.com.
Kini, produk yang dihasilkan oleh Khoirunisa telah menjangkau berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Aceh, Medan, Bengkulu, Palembang, Lampung, Sulawesi, Kendari, serta beberapa daerah di Kalimantan seperti Bontang dan Kalimantan Timur. “Kita juga dapat potensial buyer dari Jepang dan Malaysia saat pameran Brilianpreneur 2023 di JCC kemarin. Saat ini kami masih di tahap negosiasi untuk melakukan ekspor,” kata Khoirunisa.
Nah, apa tips dari Khoirunisa dalam mengelola bisnis dekorasi rumah? Berikut adalah empat saran yang dapat diperhatikan.
1. Modal yang Dibutuhkan
Untuk memulai bisnis dekorasi rumah, kamu bisa memulainya dengan modal awal yang relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp 7 juta untuk pembelian bahan baku, gaji karyawan, strategi pemasaran, dan keperluan lainnya. Untuk mengurangi biaya, kamu dapat menjual produk kerajinan tangan dari rumah tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa tempat.
2. Perbanyak Kerjasama
Dalam usaha untuk mengembangkan pasar bisnismu, penting untuk memperluas jaringan dan koneksi dalam industri. Khoirunisa menyarankan untuk bekerja sama dengan pihak lain untuk menciptakan produk kolaboratif agar dapat mengakses segmen pasar yang lebih besar.
3. Penuhi Kebutuhan Pasar
Pentingnya melakukan riset pasar seringkali diabaikan oleh banyak pengusaha. Padahal, hal ini merupakan aspek penting yang tidak boleh dilewatkan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memahami tren yang sedang populer, jenis produk dekorasi yang diminati, serta strategi yang diterapkan oleh pesaing. “Kita bisa mencoba membuat produk dekorasi rumah berdasarkan hasil riset yang kamu miliki untuk memenuhi kebutuhan pasar,” ungkap Khoirunisa.
4. Pantang Menyerah
Dalam perjalanan bisnis, kamu pasti akan menghadapi tantangan dan kesulitan yang kadang membuatmu merasa putus asa. " Sebagai pengusaha, kita jangan mudah nyerah dengan keadaan, kita harus semangat dalam menekuni bisnis agar bisa memberikan manfaat bagi orang banyak," tegas Khoirunisa.
***
MIN/NAH