Kendaraan Listrik Peluang Bisnis yang Menjanjikan Masa Depan
Selasa, 2 Januari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), Bobby Gafur Umar, memprediksi bahwa kendaraan listrik berbasis baterai akan menjadi ladang bisnis terbesar pada tahun 2023. Prediksi ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk melakukan transisi ekonomi dari konvensional ke ekonomi hijau (Green economy).
"Di 2030 ada bisnis baru akan mendapatkan pendapatan atau revenue sebanyak 1.200 triliun dollar AS, yang paling besar di sektor transportasi jadi transisi pemakaian fosil sebagai bahan bakar menjadi listrik akan besar," kata Bobby disampaikan kepada Kompas.com.
Meskipun begitu, Bobby menyampaikan bahwa transisi ke ekonomi hijau harus diperkuat dengan dukungan kebijakan pemerintah. Ia menyoroti bahwa RUU EBT (Energi Baru dan Terbarukan) belum selesai dalam 3 tahun terakhir, baik oleh pemerintah maupun DPR.
"Rancangan Undang-Undang Energi Terbarukan sudah 3 tahun lebih enggak jadi-jadi. Ini jadi PR harusnya bukan jadi beban tapi PR yang mesti diselesaikan," ujarnya.
Bobby menambahkan bahwa selain dari aspek hukum, transisi ke ekonomi hijau juga memerlukan dukungan pembiayaan yang tepat dan teknologi dari luar negeri yang dapat diperkenalkan di Indonesia.
"Jadi balik lagi pendaanan, pertumbuhan untuk kredit hijau itu 29 persen di bank-bank umum. Saya lihat bank-bank ini liat ada opportunity dan demand-nya besar," ucap dia.
***
MIN/NAH