Kisah Lilia Tentang Renako Pionir Yang Menciptakan Olahan Coklat Kurma Hingga Kopi
Sabtu, 30 Desember 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM -
Kurma , salah satu makanan khas berbuka puasa di bulan suci Ramadhan. Namun, tidak semua orang menyukai buah Timur Tengah ini karena kekentalan dan rasa kurmanya. Karena itulah Lilia berusaha mencari cara untuk menangani pacaran agar lebih banyak orang yang menyukainya.
Dilansir dari Kompas.com - “Kurma memiliki banyak manfaat nutrisi dan kesehatan, jadi saya mencoba membuat coklat kurma untuk pertama kalinya. Waktu itu saya kasih tester ke teman yang kurang suka kurma, sehingga dia tertarik dengan produk yang saya buat,” kata Lilia, 46 tahun, kepada Kompas di acara Sisbeldaya di Sarina, Jakarta Pusat, Sabtu (16 Desember 2023).
Berawal dari Kue Idul Fitri, Lilia awalnya hanya menjual Kue Idul Fitri dalam toples pada tahun 2018. Jadi dia mencari cara untuk menjualnya kapan saja, tidak hanya pada waktu tertentu
"Nama produk kami Renaco. Itu diambil dari nama anak saya Lena dan Coco. Dulu kami menjual produk coklat, tapi pesaingnya banyak, jadi kami putuskan untuk menjual coklat kurma. Saya membuatnya dan mencoba berinovasi,” kata Lilia lagi. Dari Coklat Menjadi Kopi Selain coklat kurma, wanita lulusan teknik elektro ini telah mengembangkan berbagai macam produk kurma, mulai dari sari kurma, coklat kurma dalam bentuk permen, hingga kopi kurma dari biji kurma, serta merevolusi manufaktur. Hal ini sejalan dengan slogan Renaco, “Cara makan kurma yang enak”.
Kesulitan meyakinkan masyarakat Hanya karena pengolahan kurma yang berbeda versi, bukan berarti bisnis Lilia akan selalu berjalan lancer. Diakuinya, menjual produk olahan kurma memang sulit. Pasalnya, meski dengan pengolahan seperti itu, tidak mudah meyakinkan orang yang tidak suka kurma. Untuk mengembangkan pasar, produk Lenaco diperkenalkan oleh Gabungan Petani Kurma Indonesia pada sebuah pameran di Dubai.
LMP/NKS