LINK UMKM - 

Sekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan ada  banyak  alasan mengapa UMKM dan koperasi perlu bertransformasi. Salah satu alasan mengapa segala sesuatunya mendesak adalah karena pada tahun 2020 hingga 2022, Indonesia sedang dilanda pandemi dan permasalahan politik dalam  dan  luar negeri.

Dilansir dari Kompas.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memaparkan secara detail keberhasilan transformasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun 2023.

“Ditahun ini sudah dua tujuan sudah kita capai,” kata Teten saat jumpa pers  di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan, Kamis (21 Desember 2023).

“Kami akan memperkuat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan mempersiapkan transisi agar UMKM dan koperasi  memiliki kesabaran dan ketahanan yang lebih baik menuju Indonesia emas pada tahun 2045,” lanjutnya.

Percepatan pembangunan hilir yang dilaksanakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil juga mencakup penyediaan rumah paket dan layanan rumah  produksi masyarakat.

“Mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dalam hal kebutuhan pembuatan kemasan, maka kami menargetkan untuk memberikan layanan pembuatan kemasan, termasuk kerjasama dengan,” jelas Arif.

Pak Arif menyampaikan bahwa UMKM sedang melakukan konsolidasi proses produksinya sehingga  tidak perlu melakukan investasi mesin dan infrastruktur secara terpisah. Proses produksi  kolektif ini  dipetakan berdasarkan kebutuhan dalam negeri masing-masing daerah dan pembeli sebagai pengaman pasar.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan konglomerasi usaha kecil dan menengah serta wadah pengolahan produk-produk berkualitas tinggi dari potensi lokal yang tersedia. Selain itu, akan dibangun pabrik modern dengan sistem kontrak agar UMKM dapat berkembang dan masuk dalam rantai produksi. 

LMP/NKS