Hal yang Perlu diPerhatikan Sebelum Gandeng Artis untuk Live Shopping

Rabu, 27 Desember 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Live Shopping (Kompas.com)

LINK UMKM -  Tren live shopping atau siaran langsung penjualan produk yang menggandeng artis telah muncul beberapa waktu terakhir. Kegiatan ini pun meraup penjualan hingga miliaran rupiah. Namun, menurut managing partner Inventure Yuswohady yang disampaikan melalui Kompas.com, live shopping di e-commerce maupun social commerce seperti Shopee dan Tiktok masih membutuhkan pengujian validitas.

Pengujian validitas ini diperlukan karena beberapa faktor, seperti biaya besar yang dibutuhkan untuk endorse para selebritis dan gencarnya kampanye atas kegiatan para pemilik follower media sosial besar. Hal ini membuat pelaku usaha lain, terutama UMKM, sulit untuk mengikuti tren tersebut. Yuswohady menilai, narasi yang menggambarkan kesuksesan live shopping artis bisa menjadi bumerang bagi pelaku UMKM. Hal ini terjadi karena pelaku UMKM bisa merasa bahwa live shopping akan menghasilkan penjualan yang fantastis, sementara mereka tidak berhasil melakukan penjualan.

Yuswohady mengatakan, kampanye yang terlalu menjanjikan namun tidak dapat memenuhi janjinya bisa membuat orang merasa kecewa. Hal ini bisa membuat pelaku UMKM merasa bahwa live shopping tidak efektif. Ia menambahkan, jika tujuan kampanye live shopping adalah untuk mendorong pelaku UMKM untuk ikut melakukan live shopping, maka perlu divalidasi apakah cara ini efektif. Karena kita tidak tahu apakah ada pengaturan tertentu dalam live shopping para artis tersebut. Bisa saja ada order yang tidak organik dari konsumen.

Sebelum mengikuti jejak artis, pelaku UMKM perlu melakukan uji validasi terlebih dahulu. Pertama, host live shopping tersebut adalah artis yang memiliki pengaruh kuat di masyarakat. Kedua, artis tersebut memiliki banyak pengikut yang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan artis tersebut. Sementara itu, pelaku UMKM tidak memiliki pengikut atau komunitas yang besar seperti artis. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat live shopping UMKM tidak selalu berhasil. Tanpa audiens, sehebat apa pun pelaku UMKM melakukan promosi penjualan, metode penjualan melalui live shopping tidak akan bisa berhasil.

Yuswohady memperkirakan, tren live shopping dengan melibatkan artis akan berhasil dalam jangka pendek. Namun, keberhasilan tren ini dalam jangka panjang tergantung pada hasil yang diperoleh pelaku UMKM. Jika pelaku UMKM dapat memperoleh hasil yang sama seperti artis, maka tren ini akan bertahan lebih lama. Jika tidak, tren ini akan kehilangan daya tariknya.

Yuswohady juga mengatakan, kampanye mengenai live shopping bisa dibilang berlebihan. Namun, dari sisi pemasaran, live shopping merupakan alat baru yang dapat memperkaya kemampuan UMKM untuk menggaet pelanggan. Namun, pelaku UMKM tidak boleh terbuai dengan keberhasilan para artis. Mereka harus membangun basis komunitas yang kuat dengan relasi yang mendalam.

***

LMP/NAH

Dewi lailiyah

28 Desember 2023 | 11:43:46 WIB 10 bulan lalu

Linkumkm menambah wawasan para UMKM pastinya , cucok

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x