Tren Media Sosial di Negara Tujuan Menjadi Kunci Sukses Ekspor ala Rizal

Sabtu, 30 Desember 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Roka Collection (Kompas.com)

LINK UMKM - Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam seperti rotan dan kayu. Untuk mengoptimalkannya, penting untuk melakukan hilirisasi daripada hanya menjual bahan mentah. Contohnya, Roka Collection, didirikan oleh Rizal pada 2018, mengolah rotan dan kayu menjadi furniture. Produk Rizal telah diterima di pasar Timur Tengah dan bahkan diekspor ke Korea melalui acara Trade Expo Indonesia.

Rizal memberikan lima tips terkait kegiatan ekspor yang dapat diikuti, sebagaimana diwawancarai oleh Kompas.com pada pameran Brilianpreneur 2023.

1. Ketahui Knowledge Produk

Menurut Rizal, hal pertama yang perlu disiapkan adalah pengetahuan mendalam tentang produk yang akan diekspor oleh pelaku usaha. Penting untuk mengetahui apakah produk sudah siap diekspor atau belum.

2. Tentukan Target Pasar

Selain pengetahuan produk, sebagai pendiri bisnis yang ingin melakukan ekspor, penting untuk memahami dengan akurat siapa target pasar usaha tersebut.

“Selain knowledge produk, kamu sebagai owner juga harus tahu target pasar bisnismu. Jangan sampai kami sudah all out tapi tidak tahu target pasarnya seperti apa, kalangan yang diincar seperti apa,” ucap Rizal.

3. Tentukan Harga Jual

Dalam proses ekspor, kamu juga perlu mempertimbangkan harga jual produkmu. Harga jual produk di pasar lokal tentunya berbeda dengan pasar luar negeri.

“Kamu harus sesuaikan Harga Pokok Produksi (HPP) ditambah biaya pengiriman. Kita harus memperhitungkan ke situ agar nilai ekspor kita maksimal dan tidak mengalami kerugian setelah ekspor,” jelas Rizal.

4. Pahami Tren Negara Tujuan

Mengetahui tren negara tujuan ekspor dapat dilakukan dengan mengunjungi negara tersebut secara langsung. Ini karena tren pasar sangat penting bagi bisnismu agar produkmu dapat diterima oleh masyarakat di negara tujuan ekspormu. Selain itu, kamu juga dapat merancang produkmu agar sesuai dengan tren dan selera pasar di negara tersebut.

5. Gunakan Media Sosial Yang Tren di Negara Tujuan

Sebagai pengusaha, penting untuk menjadi peka terhadap perkembangan teknologi yang ada di negara tujuan ekspor, terutama yang terkait dengan pemasaran produk.

“Untuk mendapatkan buyer luar negeri, saat ini bahkan kita bisa menggunakan LinkedIn. Sedangkan kita saat ini fokus menggunakan aplikasi Snapchat untuk menyasar negara Timur Tengah. Hal ini karena, di Saudi Arabia tidak hanya yang menggunakan Instagram, tapi banyak yang menggunakan Snapchat,” ujar Rizal.

Oleh karena itu, perlu disesuaikan media sosial yang akan digunakan dalam upaya mempromosikan produk agar dapat berhasil menembus pasar luar negeri.

***

LMP/NAH

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x