Alasan Psikologis Mengapa Belanja Online Membuat Bahagia

Senin, 25 Desember 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Belanja Online

LINK UMKM - Bagi banyak orang, belanja online bukan sekadar kegiatan, tetapi juga membawa kepuasan tersendiri. Menelusuri situs e-commerce untuk mendapatkan barang impian memberikan sensasi yang istimewa, terutama jika mendapatkan penawaran khusus seperti diskon, flash sale, dan penawaran lainnya.

Mengapa belanja online bisa membuat bahagia? Temukan penjelasannya berdasarkan artikel dari Kompas.com.

Belanja Terbukti Membuat Orang Lebih Bahagia

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbelanja dapat berfungsi sebagai bentuk terapi. Penelitian dari Journal of Consumer Psychology 2014 menegaskan bahwa berbelanja dapat meningkatkan mood dan mengurangi kesedihan. Hal ini karena proses pengambilan keputusan belanja memberikan rasa kontrol dan otonomi kepada individu.

Sebuah penelitian lain dari Psychology & Marketing 2011 menemukan bahwa berbelanja dapat memberikan dampak positif pada suasana hati tanpa menimbulkan penyesalan atas pembelian impulsif. Jorge Barraza dari University of Southern California menyatakan bahwa berbelanja sering kali dipicu oleh emosi, seperti saat sedih atau stres.

Namun, Barraza juga mengingatkan bahwa kegembiraan dari pembelian mungkin bersifat sementara, terutama jika dilakukan di luar batas kemampuan keuangan seseorang. Meskipun demikian, berbelanja dapat memberikan perasaan kontrol dan sementara mengurangi kesedihan yang dirasakan.

Belanja Online Meningkatkan Kebahagiaan dan Kepuasan

Belanja online memperkaya pengalaman belanja dengan meningkatkan kepuasan dan kegembiraan. Joshua Klapow dari Universitas Alabama di Birmingham menyebutnya sebagai fenomena psikologis yang kuat. Dibandingkan metode tradisional, belanja online lebih praktis dengan lebih banyak pilihan, kenyamanan, dan personalisasi.

Keuntungan lain belanja online adalah menghilangkan hambatan seperti berinteraksi dengan pelayan, mencari parkir, dan perjalanan ke toko. Klapow menekankan bahwa walaupun tampak sepele, ketidaknyamanan ini dapat mengurangi nilai keseluruhan dari pengalaman belanja.

Belanja online juga menawarkan detail produk yang spesifik, seperti bahan dan ukuran pakaian. Joseph Kable dari University of Pennsylvania mengatakan bahwa belanja online memberikan kepuasan langsung yang diinginkan banyak orang. Kita cenderung memilih kepuasan saat ini dibandingkan manfaat di masa depan. Tidak hanya itu, antisipasi paket yang akan datang juga memberikan kegembiraan.

***

LMP/NAH

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x