Meningkatkan Efisiensi Belajar dengan Metode Pomodoro
Sabtu, 23 Desember 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Teknik belajar pomodoro ditemukan oleh Francesco Cirillo, seorang mahasiswa di Italia pada tahun 1980-an. Ia merasa frustasi karena produktivitasnya yang rendah dan hasil belajarnya yang menurun. Untuk mengatasi hal itu, Francesco menggunakan sebuah timer dapur berbentuk tomat untuk menghitung waktu belajarnya. Ia membagi waktu belajarnya menjadi interval-interval berdurasi 25 menit, yang disebut pomodoro. Setelah setiap pomodoro, ia beristirahat selama 3-5 menit.
Dalam teknik pomodoro, siswa tidak belajar secara terus-menerus. Siswa akan belajar selama 25 menit, kemudian beristirahat selama 3-5 menit. Proses belajar selama 25 menit ini disebut dengan jendela kerja. Dengan membagi waktu belajar menjadi interval-interval yang lebih pendek, otak kita akan lebih mudah untuk fokus dan tidak mudah terdistraksi.
Selain itu, teknik pomodoro juga membantu untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini karena kita akan merasa terdorong untuk menyelesaikan tugas-tugas kita sebelum waktu istirahat tiba. Dilansir dari Kumparan.com, berikut ini langkah-langkah penerapan teknik belajar pomodoro:
- Siapkan tugas yang akan dikerjakan
- Atur waktu alarm selama 25 menit di ponsel atau alat lainnya
- Fokus belajar atau mengerjakan tugas sampai alarm berbunyi
- Setelah alarm berbunyi, istirahat sejenak sekitar 3 sampai 5 menit
- Setelah pola 25 menit terulang sebanyak 4 kali, istirahat sekitar 15 sampai 30 menit
Manfaat teknik pomodoro lebih dari sekadar efektif dan efisien. Kita juga belajar me-manajemen waktu dengan baik, kemampuan yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan. Terbiasa mengatur waktu dan belajar teratur pun turut mengasah kemampuan berpikir dan memproses informasi, bahkan menjadikan kita lebih tenang saat bekerja di bawah tekanan karena rencana kerja sudah tersusun rapi.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk coba teknik pomodoro dan rasakan sendiri keajaibannya!
***
LMP/NAH