LINK UMKM -  Program Jagoan lokal yang diluncurkan  Kompas. com bekerja sama dengan J&T Cargo, salah satu pelaku logistik lokal, mengadakan pelatihan untuk melatih para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dilansir dari Kompas.com - Program Local Champions tahun ini yang mengangkat tema “Efisiensi Dalam Perluasan UMKM” dilaksanakan pada Selasa (19 Desember 2023) di Aula Rumah  Bentara Budaya Joglo Jakarta. Menghadirkan tiga pembicara dari latar belakang berbeda: Muhammad Said Abdullah dari Network J&T Cargo, Luthfi Kurniawan dari KG Media, dan Bayu Hermawan, CEO Tambi Yoku. Luthfi Kurniawan, Head of Social Media Marketing dan Video Production di  KG Media, dalam paparannya mengatakan, pengguna aktif media sosial  di Indonesia mempunyai dampak signifikan terhadap pendapatan  social commerce “Pada tahun 2022, social commerce diharapkan dapat menyumbang 10 persen dari total penjualan ritel dan 20 persen pada tahun 2025” jelasnya.

Luthfi juga mengaitkan hal ini dengan pentingnya penggunaan media sosial yang tepat  untuk membawa bisnis yang dijalankan UMKM ke level berikutnya. Dia menyebutkan empat strategi kampanye yang harus diterapkan oleh bisnis untuk memaksimalkan branding dan penjualan. “Ada empat strategi kampanye untuk social commerce: pertama, menampilkan produk yang dijual, dan kedua, menampilkan kisah  di balik layar tentang bagaimana produk itu dibuat. Selanjutnya, menyajikan konten edukasi, menyelenggarakan acara, dan berbagi pasca-acara Event. Terakhir namun tak kalah pentingnya adalah penawaran dan diskon khusus” jelas Luthfi.

Selain pemanfaatan media sosial yang baik, industri logistik dalam hal ini angkutan barang juga mempunyai peranan penting bagi UMKM khususnya dalam bidang pengiriman barang. Muhammad Sahid Abdulloh, Manajer J&T Cargo, mengatakan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa sejak tahun 2015, pihaknya berkomitmen khusus untuk memberikan layanan terbaik kepada  UMKM. “Perlu diperhatikan J&T Cargo tidak pernah menunggu armada penuh  barang (kargo) sebelum berangkat dan mengirimkan kargo tersebut” kata Sahid. Bahkan, J&T Cargo juga menawarkan asuransi yang dapat melindungi barang dan dokumen yang dikirim melalui armadanya. Jumlahnya mencapai Rp 200 juta per nomor yang diterima. Di kesempatan yang sama, Bapak Bayu Hermawan pemilik Tanbyak juga berbagi kisahnya membangun bisnis makanan kesehatan yaitu Shoalgam.

Salah satu cara  untuk mempromosikan produk Anda adalah dengan bergabung dengan banyak komunitas. Selain itu, kami bermitra dengan lembaga pemerintah dan swasta serta membuka kemitraan bagi reseller untuk memperluas pasar kami. Bahkan, produk Tanbyak sukses bersaing dengan produk lokal dari industri-industri utama di berbagai gerai ritel di Indonesia. “Saya akan memaksimalkan pengembangan pasar produk dengan menerima kemitraan dengan pelanggan Tanbyak. Saat ini kami memiliki reseller  hampir di seluruh kota besar di Indonesia, dari  barat hingga timur,” ujarnya. Lebih dari 50 pelaku UMKM mengikuti acara Local Champion Program ini. Di sini, para pelaku UMKM dapat berdiskusi berbagai permasalahan terkait branding, periklanan dan pemasaran serta menyampaikan keluh kesahnya terkait layanan social commerce dan  ekspedisi.

***

LMP/NKS