Langkah Mudah Membuat Business Plan yang Baik
Jumat, 8 Desember 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Pengusaha yang ingin memulai bisnis perlu memahami cara membuat business plan yang baik. Business plan dapat membantu mengarahkan berbagai keputusan dalam perjalanan bisnis.
Menurut Sri Endah Setiarini dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan Volume 8 Nomor 2, business plan adalah rencana untuk mengubah ide bisnis menjadi peluang bisnis. Business plan memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai jembatan antara ide dan kenyataan, menyediakan gambaran yang jelas dari apa yang akan dilakukan oleh wirausaha, dan sebagai dokumen penjualan yang akan dibagikan. Berikut adalah cara membuat business plan yang baik dan benar, dikutip dari Kumparan.com:
1. Tahap Ide usaha
Ide adalah gagasan yang muncul dan berkembang di dalam pikiran manusia. Semakin lama ide bergulir di dalam pikiran, maka ide tersebut akan semakin matang dan kuat. Hal ini dapat mendorong seseorang untuk meneliti dan mewujudkan ide tersebut.
2. Tahap Perumusan Konsep Usaha
Konsep usaha adalah gambaran umum tentang usaha yang akan dijalankan. Konsep usaha ini harus mencakup semua aspek bisnis yang relevan, mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan, target pasar, strategi pemasaran, hingga strategi keuangan.
3. Tahap Studi Kelayakan Usaha
Analisis kelayakan usaha merupakan proses untuk menilai apakah suatu rencana usaha layak untuk dijalankan. Analisis ini mencakup berbagai faktor, termasuk aspek-aspek pasar dan pemasaran, operasional dan teknis, manajemen dan organisasi, serta kelayakan keuangan.
4. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis
Pengusaha yang ingin memulai bisnis perlu menyusun rencana bisnis yang mencakup berbagai komponen. Komponen-komponen tersebut antara lain visi, misi, tujuan, dan strategi. Komponen ini menjelaskan apa yang ingin dicapai oleh bisnis, mengapa bisnis tersebut ada, dan bagaimana cara mencapainya. Selain itu, komponen lainnya adalah manajemen perusahaan yang menjelaskan struktur organisasi, tanggung jawab, dan wewenang dari para manajer dan karyawan.
5. Mencatat Semua Transaksi Keuangan
Cara terakhir untuk membuat business plan adalah mencatat semua transaksi keuangan. Hal ini penting untuk dilakukan agar investor dapat memahami arus kas perusahaan dan semakin yakin untuk berinvestasi.
Sebelum memulai usaha, sebaiknya luangkan waktu untuk menulis atau membuat rencana bisnis. Dengan memahami cara membuat rencana bisnis di atas, kita akan mengetahui seberapa besar keinginan kita untuk menjadi pemenang dan memiliki bisnis sendiri.
***
LMP/NAH