Social Commerce dan E Commerce Itu Beda Lho
Jumat, 17 November 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Siapa nih yang suka liat-liat e-commerce untuk berbelanja…. dengan kemudahan dari teknologi yang berkembang pesat melakukan kegiatan seperti berbelanja menjadi lebih mudah dilakukan dimana saja dan kapan saja. E-commerce adalah salah satu untuk melakukan transaksi jual-beli produk melalui internet. Jaringan internet yang luas dan mulai merata membuat orang betah berbelanja online. Namun sekarang ini ada juga istilah social commerce yang cukup booming. Social commerce adalah suatu cara penggunaan media sosial sebagai tempat memperkenalkan serta mempromosikan produk secara online. Lantas apa bedanya dengan e-commerce yang sama-sama memanfaatkan internet?. Nah, melansir dari Kompas.com perbedaan e-commerce dan social commerce antara lain:
1. Proses transaksi
Pada e-commerce, Anda dapat dengan mudah melakukan transaksi yaitu membeli barang dari awal sampai akhir tanpa menggunakan aplikasi ataupun situ lain. Karena pada platform e-commerce sudah menyediakan fitur yang memudahkan proses transaksi dengan sudah terhubungnya dengan e-wallet yang membantu dalam proses pembayaran produk.
Sementara pada social commerce, mempergunakan aplikasi atau situs terpisah untuk pembeli melakukan pembayaran produk. Ketika melakukan pembelian, pembeli akan diarahkan untuk membuka halam pembayaran dari e-wallet dahulu untuk proses pembayaran produk jika tertarik membeli.
2. Interaksi penjual dan pembeli
Interaksi antara penjual dan pembeli pada kedua commerce tersebut juga berbeda. Untuk e-commerce interaksi hanya sebatas pada pesan pribadi, diskusi dan ulasan yang fokusnya utamanya pada produk.
Sedangkan pada social commerce menyediakan fitur untuk melakukan percakapan dua arah dengan pembeli seperti kolom komentar.
Namun, sekarang sudah ada fitur pada e-commerce yang memungkinkan interaksi penjual dan pembeli dilakukan secara langsung melalui siaran langsung penjualan produk.
3. Perbandingan ulasan
Ulasan pada e-commerce adalah hal yang penting karena berkaitan dengan nilai dan citra dari produk yang ditawarkan. Pemberian ulasan atau review yang baik dapat meningkatkan nilai jual dan citra produk di mata calon pembeli,sebaliknya jiga ulasan kurang bagus akan menurunkan minat calon pembeli terhadap produk yang ditawarkan.
Berbeda dengan e-commerce pada social commerce, ulasan tidak terlalu berdampak besar pada calon pembeli.
4. Tampilan situs
Tampilan situs pun biasanya memiliki perbedaan yang cukup terlihat. E-commerce memiliki tampilan toko yang sama pada setiap penjual dan yang membedakan tokonya adalah banner yang ditampilkan.
Untuk sosial commerce penjual yang menawarkan produk lebih bebas dalam menunjukkan barang jualannya kepada calon pembeli. Penjual dapat menggunakan foto, video, atau konten lain yang dapat menarik perhatian calon pembeli.
5. Fitur media sosial
Fitur juga memiliki perbedaan antara e-commerce dan sosial commerce. Pada e-commerce tidak semua penjual memiliki akun untuk mempromosikan produknya. Namun, untuk social commerce penjual memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia pada media sosial untuk mengoptimalkan penjualan.
***
LMP/PTH