Rancang Konsep Dahulu Baru Bangun Bisnis
Kamis, 16 November 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Membangun sebuah bisnis kuliner dapat dilakukan siapa saja yang mengetahui cara dan langkah-langkahnya. Membangun bisnis kuliner harus langkah demi langkah tidak bisa langsung melewati langkah pertama dan melompat ke langkah terakhir. Hal tersebut dapat mengakibatkan bisnis yang dibangun tidak stabil dan bisa mendapat masalah. Maka dari membangun bisnis kuliner dapat dimulai dari mencari konsep bisnis. Konsep yang dibuat sebelum membangun bisnis jadi langkah awal yang tepat dilakukan. Berikut ini beberapa konsep bisnis yang wajib diketahui Sobat LinkUMK yang ingin berbisnis kuliner:
1. Produk yang dijual
Untuk langkah awal dalam memikirkan konsep bisnis adalah memikirkan produk yang akan dijual. Sobat LinkUMKM yang ingin membangun bisnis kuliner dapat mencoba menjual produk kepada konsumen seperti makanan ringan, minuman, makanan selain makanan utama dan makanan utama. Pikirkan dengan matang produk yang dijual, dengan begitu target pasar dari bisnis dapat tercapai. Selain itu, hitung juga biaya pembuatan, harga jual produk serta keuntungan yang ingin didapatkan.
2. Skala usaha
Setelah menemukan produk yang hendak ditawarkan kepada konsumen. Sobat LinkUMKM dapat memikirkan skala usaha yang akan dibangun apakah kecil, sedang atau besar, dan dapat disesuaikan dengan modal dan lokasi yang dimiliki.
Kemudian produk yang dibuat akan dititipkan pada pihak lain, membuka warung kaki lima atau restoran yang memiliki ukuran cukup besar dengan merekrut manajemen yang profesional dalam menjalankan kegiatan operasional. Dan tidak lupa, diingatkan sekali lagi, untuk menyesuaikan dengan modal yang dimiliki Sobat LinkUMKM dalam membangun bisnis.
3. Tempat dan lokasi
Pemilihan lokasi yang akan dijadikan tempat bisnis harus dipikirkan dengan matang. tempat bisnis adalah faktor yang berpengaruh sekali dalam tingkat penjualan produk bisnis Sobat LinkUMKM.
Pilihlah tempat atau lokasi bisnis yang sesuai dengan produk yang ditawarkan dan skala usaha, contohnya bisnis kuliner ayam panggang, dapat memilih tenda pinggir jalan sebagai tempat berjualan.
Buatlah tempat bisnis memiliki daya tarik tersendiri dalam menarik konsumen datang membeli. Untuk jaman sekarang yang sering sekali memposting foto di sosial media, tempat bisnis dapat dibuat estetik dan instagramable untuk referensi suasana bisnis.
4. Gaya penjualan atau pelayanan
Memberikan pelayanan yang menyenangkan dan menghargai konsumen yang membeli ke tempat bisnis Sobat LinkUMKM. Dapat memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda dengan pelayanan yang unik berbeda dari tempat bisnis lain. Misalnya Rawon kalkulator di Jawa Timur yang memberikan pengalaman membeli yang menarik dengan penjualnya menghitung tanpa menggunakan kalkulator fisik, hanya menghitung manual dan sangat cepat.
Gaya pelayanan tersebut beda dari yang lain, membuat konsumen penasaran dan ingin datang langsung membeli dan merasakan pengalaman tersebut.
Namun, gaya penjualan atau pelayanan sesuaikan juga pada bisnis yang dibangun Sobat LinkUMKM. Dengan memberikan pelayanan yang baik dan menarik dapat membentuk reputasi bisnis kuliner yang baik.
5. Lain-lain
Merancang konsep bisnis yang berbeda dari yang lain juga dapat terbentuk dari cara penyajian, lantunan musik sebagai latar belakang dan desain menu. Itu dapat mendorong rasa penasaran pembeli untuk datang membeli.
***
LMP/PTH