LINK UMKM -  Sobat LinkUMKM udah pernah belum nih foto di studio? berfoto memang sudah dapat dilakukan menggunakan kamera hp sekarang ini. Namun, studio foto masih diminati karena menyediakan layanan jasa foto yang lebih baik dan tentunya berkualitas karena menggunakan kamera dan fotografer yang profesional. Studio foto umumnya jadi pilihan ketika ingin berfoto bersama keluarga, teman ataupun pasangan. Selain itu bisa juga untuk foto formal dan di beberapa tempat peralatan dan alat pendukung untuk foto sudah disediakan tanpa biaya tambahan. Sobat LinkUMKM tertarik tidak untuk membangun bisnis studio foto di daerah Anda. Berikut ini lima tips dasar untuk memulai bisnis studi foto dilansir dari Kompas.com:

1. Rencanakan dengan matang

Jangan asal membangun bisnis studio foto tanpa rencana yang matang. Sebelum memulai Sobat LinkUMKM harus menentukan dahulu siapa target dari pasar bisnis Anda, jenis layanan yang ditawarkan seperti foto keluarga, pernikahan, produk, fashion dan lainnya, tempat membangun studio foto dan modal yang diperlukan dalam memasarkan jasa studio foto nantinya. Dengan demikian, Sobat LinkUMKM memiliki gambaran dan bagaimana menjalankan bisnis studio foto nantinya dari rencana yang sudah dibuat.

2. Peralatan yang tepat

Setelah merencanakan bisnis dengan matang, Sobat LinkUMKM dapat menginvestasikan modal awal bisnis untuk membeli peralatan fotografi yang berkualitas, seperti kamera, lensa, tripod, lighting, dan perlengkapan pendukung lainnya. Dalam melakukan pembelian peralatan dapat dibeli secara terpisah atau satu persatu dan juga bisa membeli dalam paket khusus yang didalamnya sudah terdapat set peralatan fotografi lengkap. Jangan lupa, untuk membeli peralatan yang sesuai dengan jenis fotografi yang Anda tawarkan.

3. Bangun portofolio

Buatlah portofolio fotografi, portofolio ini penting untuk bisnis studio foto. Adanya portofolio dapat menjadi kumpulan dokumentasi dari hasil fotografi Anda. Isi dari portofolio yaitu contoh pemotretan percobaan atau beberapa projek kecil yang pernah dikerjakan. Tips untuk membuat portofolio adalah Sobat LinkUMKM dapat memberikan jasa layanan foto gratis untuk memperoleh foto yang berkualitas yang bisa dipakai dalam portofolio Anda.

4. Pemasaran dan branding

Branding bisnis studi dengan membuat logo, situs web dan strategi pemasaran yang menarik dan unik untuk membuat konsumen tertarik. Sobat LinkUMKM dapat menggunakan media sosial dan situs web untuk melakukan pemasaran dengan menyertakan portofolio yang sebelumnya dibuat. Memanfaatkan media sosial dapat menjangkau lebih luas calon konsumen bisnis studio foto Anda.

Sobat LinkUMKM dapat juga mengikuti berbagai event dan kegiatan komunitas fotografi, yang tentu saja untuk menambah relasi dan memperluas jaringan promosi serta branding studio bisnis foto Anda.

5. Memberi harga layanan

Sebagai bisnis studio foto baru, Sobat LinkUMKM perlu menyesuaikan harga untuk layanan foto dengan mencari tahu kisaran harga dari jasa fotografi lain yang berada disekitar tempat studio bisnis foto Anda. Ketika nanti bisnis sudah berkembang, jangan ragu untuk menaikkan  harga.

***

LMP/PTH