Jangan Anggap beban Mengumpulkan Dana Darurat
Senin, 6 November 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Sobat LinkUMKM mengharapkan jalannya kegiatan operasional bisnis dapat berjalan dengan lancar tanpa terkendala suatu hal atau masalah. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bisa saja di masa yang akan datang terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti, kurangnya modal, harga bahan baku yang mahal, sewa tempat yang tinggi dan masalah lain yang menghambat perkembangan bisnis Sobat LinkUMKM. Sehingga untuk mencegah masalah tersebut menjadi lebih besar dan serius, dimulai hari ini harus membuat dana darurat. Dana darurat ini akan membantu Anda untuk menyelesaikan masalah keuangan yang mungkin saja terjadi secara mendadak. Mulailah menyisihkan sedikit dari keuntungan bisnis sebagai jaminan untuk persiapan hal yang kurang baik dapat terjadi kapan saja. Berikut ini melansir dari Kompas.com beberapa tips menabung dana darurat agar tidak merasa berat:
1. Mulai dulu, jangan ditunda
Jangan tunggu nanti, jangan tunggu “sisa” di akhir bulan Sobat LinkUMKM, akan tetapi “bayar” pada awal bulan. Setiap kali memperoleh penghasilan dapat menyisihkan sejumlah uang untuk disimpan sebagai dana darurat. Setelah tersimpan jangan mempergunakan uang tersebut untuk hal-hal lain yang menggoda Anda untuk membeli.
2. Atur dan lupakan
Buat sistem otomatis yang memungkinkan memotong penghasilan dari tabungan dengan otomatis. Fitur ini, sudah banyak ditemukan pada beberapa bank digital. Sobat LinkUMKM dapat memanfaatkan fitur tersebut untuk membantu mengatur menyimpan dana darurat.
3. Tabung bonus dan THR
Jika mempunyai pekerjaan lain dan menerima bonus atau THR, Sobat LinkUMKM dapat menyimpannya segera untuk dana darurat. Karena uang yang diperoleh ini tidak termasuk ke dalam anggaran bulanan yang dibuat.
4. Pangkas anggaran
Sisihkan dana darurat dengan memangkas anggaran yang dirasa kurang perlu. Dengan memotong anggaran tersebut Anda dapat menyimpan lebih banyak untuk dana darurat.
5. Tingkatkan tabungan
Memang bukan hal mudah untuk dilakukan, namun setelah terbiasa menabung dana darurat, Sobat LinkUMKM dapat mencari cara untuk meningkatkan dana darurat tersebut.Contohnya dari sebelumnya 10% dari penghasilan, sekarang naik menjadi 15% untuk disimpan sebagai dana darurat.
6. Biarkan uang tumbuh
Pastikan uang dana darurat yang disimpan dapat memberikan manfaat, salah satu caranya menyimpan pada tabungan yang memiliki bunga tinggi, reksadana, pasar uang atau deposito supaya dapat memberikan uang lebih kepada Anda di masa depan. Namun, perlu diingat juga uang darurat harus dapat dipakai dengan segera jika dibutuhkan. Sehingga jangan terlalu banyak uang yang digunakan untuk investasi dan pastikan dana darurat ada pada rekening tabungan yang likuid.
7. Terus menabung melampaui target
Jika tercapai target awal dana darurat, pertahankan dan konsisten selalu kebiasaan menabung tersebut. Jangan sampai meninggalkan kebiasaan menabung hanya karena target dana darurat telah tercapai.
***
LMP/PTH