LINK UMKM -  BRI Research institute menghadirkan webinar online untuk bersama-sama belajar mengenai digitalisasi dan inklusi keuangan bertajuk “Akselerasi Akses Digital untuk Komunitas Usaha Perempuan”. Bersama mengajak komunitas perempuan di Seluruh Indonesia, BRI Research Institute membahas pencatatan keuangan yang baik bersama Mas Ilham Nurinsan, pakar KeuanganKu di LinkUMKM dan Akselerasi digital dengan Ibu Nilam Nirmala sebagai narasumber. Webinar diawali oleh Grace Nathania sebagai moderator, mengajak partisipan yang hadir untuk berfoto bersama. 

Setelah sesi foto bersama, webinar dilanjutkan pemaparan materi pertama yang dijelaskan oleh Mas Ilham Nurinsan. Topik pembahasan ini berfokus pada pencatatan laporan keuangan dan penerapan digitalisasi pada pencatatan laporan keuangan. Dibuka dengan apresiasi dari pemateri kepada partisipan yang hadir karena antusiasme dan semangat yang luar biasa untuk belajar. 

Selanjutnya webinar diawali Mas Ilham dengan menyampaikan informasi mengenai situasi bahwa Indonesia sudah memasuki era digitalisasi yang sudah banyak kegiatan yang dilakukan secara digital mulai dari pemasaran, pencatatan keuangan dan lainnya. Sehingga supaya menjadi lebih baik lagi disarankan untuk mengikuti tren yang ada. Mas Ilham menjelaskan digitalisasi penting dilakukan untuk pembukuan keuangan UMKM selain untuk mengikuti perkembangan jaman, melakukan pembukuan laporan keuangan dapat menghemat dan mengefisiensi waktu serta merubah kebiasaan lama/tradisional.

Mas Ilham melanjutkan beberapa tips dalam mencatat laporan keuangan. Mencatat laporan keuangan dapat dimulai dengan perlahan-lahan untuk membiasakan terlebih dahulu, kemudian menyediakan media laporan keuangan seperti buku, aplikasi dan software. Penyakit yang sering dilakukan oleh UMKM adalah menyatukan keuangan, sehingga mulailah untuk memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis serta diskusi dengan rekan UMKM, pakar dan lainnya untuk bertukar informasi mengenai pencatatan laporan keuangan.

Topik pemaparan materi pencatatan keuangan dilanjutkan dengan 3 unsur penting yang dicatat. Dijelaskan oleh Mas Ilham bahwa pencatatan laporan keuangan yang terdiri dari kas, utang  dari utang ke dan barang dagang adalah landasan untuk membuat laporan keuangan. Mas Ilham pun secara virtual menunjukkan platform LINKUMKM yang dimana terdapat fitur KeuanganKu yang dapat digunakan dalam pencatatan laporan keuangan secara digital. Bukan hanya menjelaskan, tetapi juga Mas Ilham mengajak partisipan untuk ikut dalam simulasi pembuatan laporan keuangan digital secara otomatis pada fitur KeuanganKu.

Sesi pemaparan materi kedua dilanjutkan oleh Ibu Nilam Nirmala yang membahas tentang akselerasi digitalisasi. Diawali dengan pertanyaan interaktif kepada partisipan perihal “apa saja yang harus diakselerasi selain pencatatan laporan keuangan?”. Salah satu partisipan, Ibu Bernadeta Yuni dari dapur peda Yogyakarta menjawab “marketing, sehingga kita harus melek digital”. Benar, bahwasannya untuk strategi marketing bagaimana meningkatkan penjualan produk dengan digitalisasi. 

Masuk pada materi, Ibu Nilam menjelaskan UMKM Go Digital adalah bisnis rumahan yang sistem operasi pemasaran atau penjualannya dilakukan melalui internet dengan platform digital. mempunyai media sosial seperti WhatsApp dan Instagram serta E-commerce dan sistem pembayarannya sudah online merupakan ciri-ciri UMKM yang Go-Digital. Ibu Nilam juga kembali menginformasikan bahwa sudah memasuki era digitalisasi yang pengguna internet mencapai 212 juta orang dan 167 juta pengguna media sosial. Dipaparkan juga manfaat dari go digital, pertama mudah diterapkan untuk semua bisnis, kedua meningkatkan pendapatan secara efektif dan efisien, dan ketiga menjangkau pelanggan yang lebih luas. Selanjutnya, permasalah UMKM saat pemasaran produk dijelaskan secara detail oleh Ibu Nilai kepada partisipan yang hadir. Selain permasalahan, tidak luput mengingatkan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh UMKM untuk Go Digital. Pemaparan dilanjutkan dengan cara penggunaan dari beberapa platform yang dapat dijadikan sebagai tempat melakukan pemasaran dengan berbagai tips dan trik menarik untuk dicoba UMKM dalam menawarkan produk. 

Selanjutnya Ibu Nilam Nirmala menjelaskan materi kedua yaitu program akselerasi akses digital untuk komunitas usaha perempuan. Terfokus pelaku usaha perempuan serta memiliki komunitas, untuk mewujudkan UMKM naik kelas dalam mencapai pertumbuhan dan skala usaha yang signifikan untuk bersaing dipasar yang lebih luas. Melalui self assessment LinkUMKM mengenal lebih jauh kondisi usaha yang akan dipergunakan untuk mengetahui kelas usaha dalam mempelajari cara mengembangkan bisnis yang sesuai . Program pemberdayaan secara langsung akan dibimbing mengenai akselerasi digital. UMKM akan dibimbing untuk menyelesaikan tantang dengan berbagai rencana solusi yang mendapatkan hasil yang sangat berpengaruh pada UMKM. Dijelaskan juga oleh Ibu NIlam cara mendapatkan program pemberdayaan dengan mengikuti Mini Challenge. Setelah pemaparan oleh Ibu Nilam Nirmala, dibuka sesi pertanyaan seputar akselerasi digital. 

Setelah sesi tanya jawab dengan peserta selesai, webinar dilanjutkan dengan pengumuman oleh Grace Nathania yang dapat diikuti oleh semua UMKM tentang “Semarak UMKM Naik Kelas”, membahas mengenai program, syarat dan ketentuan serta hadiah yang bisa didapatkan. Webinar ditutup dengan kuis menarik dilanjutkan pengumuman pemenang kuis webinar, penanya terbaik dan foto terunik yang berhak memenangkan hadiah.

***

LMP/PTH