Etika Sosial Di Masyarakat

Senin, 30 Oktober 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Contoh Etika Sosial (Kumparan.com)

LINK UMKM -  Aturan tak tertulis yang mengajarkan tentang apa yang baik dan buruk, dalam hubungan sosial. Etika sosial jadi pembimbing berperilaku dengan baik, menghormati hak dan perasaan orang lain dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang harmonis. Etika sosial merupakan ilmu tentang perilaku atau perbuatan yang menjadi pegangan dari baik dan buruknya tindakan yang dilakukan seseorang di masyarakat. Contoh sederhananya adalah mengucapkan “tolong” jika membutuhkan pertolongan dan “terima kasih” jika diberi sesuatu. Selain itu, berikut ini contoh etika sosial dalam kehidupan dilansir dari Tempo.co:

1. Tersenyum

Contoh yang pertama adalah tersenyum. Senyum adalah salah satu sikap sederhana yang dapat dilakukan Sobat LinkUMKM, tetapi memiliki dampak yang besar dalam interaksi sosial. Dengan senyum menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan serta membuat orang lain merasa dihormati dan dihargai. Meskipun senyuman yang ditunjukkan tidak direspon serupa oleh orang lain, tindakan ini tetap membuat orang merasa dihargai dan diperhatikan. Tersenyum adalah tindakan kecil yang memiliki dampak besar dalam menjalin hubungan di masyarakat.

2. Mengucapkan “tolong” dan “terimakasih”

Kata-kata ajaib yang sederhana ini sering kali jarang diucapkan. Kata “tolong” dan “terimakasih” memiliki kesan yang positif. Gunakan kata “tolong” ketika Sobat LinkUMKM membutuhkan bantuan orang lain adalah tanda penghormatan dan kerjasama. Sementara, mengucapkan kata “terima kasih” adalah cara untuk menghargai bantuan atau kebaikan yang diterima.

3. Tidak memandang rendah orang lain

Hindari perilaku memandang rendah orang lain, karena dapat memicu konflik yang tidak diinginkan. Sikap seperti itu, sangatlah tidak baik karena sebagai manusia seharusnya memperlakukan tiap individu dengan kesetaraan. Memandang setiap orang itu sama adalah prinsip dasar untuk menjalin hubungan yang sehat dalam masyarakat.

4. Menutup hidung dan mulut dalam kondisi tertentu

Tindakan sederhana ini tidak kalah pentingnya adalah menutup hidung atau mulut ketika dalam situasi tertentu seperti bersin, batuk dan menguap. Meskipun tampak sepele, perilaku ini dapat menggambarkan tata krama seseorang dalam bersosial. Dengan menutup hidung atau mulut saat bersin, batuk dan menguap, tandanya Sobat LinkUMKM menghormati hak orang lain, yang mungkin saja bisa ikut tertular penyakit dan dapat mengganggu kesehatannya.

***

LMP/PTH

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x