Bisnis yang Tepat Di Kawasan Wisata

Senin, 30 Oktober 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Pengunjung bersama Pemandu Wisata (Kompas.com)

LINK UMKM -  Dengan pesona yang memikat dan menarik untuk pengunjung, tak heran jika jumlah pengunjung dapat terus meningkat untuk mengunjungi suatu kawasan wisata dari tahun ke tahunnya. Dilihat dari sisi ekonomi, hal tersebut dapat menjadi peluang bisnis yang dapat dimaksimalkan. Banyaknya peluang yang ada bukan hanya menguntungkan para pelaku usaha, tapi juga untuk pengunjung yang mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan serta kenyamanan terbaik sehingga pengunjung akan kembali lagi dan merekomendasikan kepada teman ataupun keluarga. Berikut ini beberapa ide bisnis yang bisa dijadikan inspirasi dilansir dari Kompas.com:

1. Jasa pemandu wisata

Jika mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai kawasan wisata, Sobat LinkUMKM dapat membuka bisnis jasa pemandu wisata. Seorang pemadu wisata akan sangat membantu pengunjung untuk mengetahui lebih dalam tentang tempat yang dikunjungi. Seorang pemandu wisata akan bertanggung jawab membimbing dan menjelaskan kawasan wisata mulai dari kawasan menarik sampai restoran dan toko oleh-oleh. Agar menjadi pemandu wisata yang sukses, harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, percaya diri, beradaptasi dan selera humor. Jika Sobat LinkUMKM fasih berbahasa asing seperti bahasa Inggri, itu akan menjadi nilai tambah, karena memungkinkan untuk memandu wisatawan luar negeri.

2. Jasa fotografi

Punya kemampuan fotografi dapat menjadi suatu bisnis yang cuan di kawasan wisata. Sobat LinkUMKM dapat membangun terlebih dulu portofolio fotografi yang terbaik. Portofolio dapat menjadi daya tarik yang besar untuk pengunjung menyewa jasa Anda. Sobat LinkUMKM dapat membuat portofolio dengan model keluarga atau teman sendiri, kemudian mengunggah ke media sosial untuk menunjukkan portofolio Anda. Tidak lupa untuk pengunjung memberikan testimoni dari pelayanan fotografi yang diberikan. Hasil testimoni yang positif dapat menjadi keuntungan untuk memikat dan meyakinkan calon pengunjung lain untuk menyewa jasa foto Sobat LinkUMKM.

3. Buka kedai makan

Bukan suatu hal baru melihat kedai makanan di kawasan wisata, hal tersebut menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Pada tiap daerah atau tujuan wisata memiliki kuliner khas. Oleh karena itu, membuka kedai makanan menjadi peluang yang menjanjikan. Banyaknya pengunjung yang datang bersama keluarga dan sering mencari makanan di kawasan wisata, membuat bisnis makanan menjadi salah satu pilihan yang tepat. Selain menyajikan makanan khas, Sobat LinkUMKM juga bisa menyediakan menu makanan yang terinspirasi dari makanan yang tengah tren dengan sentuhan kreativitas Anda. Maka, Sobat LinkUMKM dapat menciptakan hidangan baru yang unik dan menarik untuk menjadi pembeda dari kedai makanan yang lain

4. Jual minuman segar

Selain kedai makanan, ide bisnis selanjutnya untuk di kawasan wisata adalah berjualan minuman segar. Walaupun terlihat sederhana, namun peluang yang ada sangat menjanjikan. Ketika sedang atau selesai berkeliling di kawasan wisata, pengunjung akan merasa haus dan menginginkan minuman yang segar dan dingin, untuk itu Sobat LinkUMKM dapat menyediakan minuman seperti es teh, es jeruk, es kelapa muda, es susu dan minuman lain yang dingin dan menyegarkan. Sobat LinkUMKM juga dapat mempertimbangkan menjual minuman yang sedang tren kepada pengunjung, contohnya es krim dan Thai Tea. Menikmati minuman segar ketika berkeliling ataupun beristirahat dapat menjadi pengalaman yang nyaman untuk pengunjung. Jadi, jika mempunyai modal lebih, tidak ada salahnya untuk mencoba membuka stan minuman untuk tempat berjualan di kawasan wisata.

5. Jual oleh-oleh dan souvenir unik

Saat berkunjung ke kawasan wisata, umumnya pengunjung ingin membawa pulang oleh-oleh atau kenang-kenangan yang menjadi ciri khas dari kawasan wisata tersebut. Itu menjadi kesempatan yang baik untuk meraih keuntungan. Sobat LinkUMKM dapat membuat produk-produk makanan atau souvenir yang menggambarkan kawasan wisata tersebut. Untuk itu, Sobat LinkUMKM harus kreatif dalam mempertimbangkan desain, warna dan harga produk. Sebagai contoh, makanan khas dari Cirebon seperti empal gentong, nasi jamblang, kerupuk kulit dan lainnya. Dengan demikian, Sobat LinkUMKM dapat memanfaatkan keinginan pengunjung yang ingin membawa oleh-oleh dari kawasan wisata untuk menghasilkan pendapatan.

***

LMP/PTH

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x